Viralkan Sebelum Di Banned Hasil karya Ai MITSUNO скачать в хорошем качестве

Viralkan Sebelum Di Banned Hasil karya Ai MITSUNO

🎬 Judul: MERAH PUTIH UNTUK SIAPA? – Ai MITSUNO | Official MV | Album: Lelah Dengan Negeri Ini ⚠️ Disclaimer: Semua visual dalam video ini sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) untuk tujuan ekspresi seni dan kritik sosial. Tidak ada unsur penghinaan atau pelecehan terhadap simbol negara, termasuk Bendera Merah Putih. Kami menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, kemerdekaan, dan rasa hormat terhadap Sang Saka Merah Putih. 🇮🇩 📖 Deskripsi: Track paling lantang dari album “Lelah Dengan Negeri Ini”. Sebuah lagu rap penuh kemarahan, kelelahan, dan cinta yang sudah terlalu sering disakiti. “Merah Putih Untuk Siapa?” adalah pertanyaan dari rakyat yang terus diminta hormat... tapi tak pernah dihormati. 🟥 Lagu ini bicara tentang: – Pajak yang makin mencekik – Lambang negara yang kehilangan makna – Rakyat kecil yang disuruh diam tapi terus dihantam – Dan diam yang berubah jadi bentuk protes 🎧 Performed by: Ai MITSUNO 🎤 Genre: Protest Rap / Conscious Hip-Hop 💿 Album: Lelah Dengan Negeri Ini 🎬 Visual: Sinematik – tanpa dialog, hanya tatapan, simbol, dan luka yang disuarakan lewat gestur 🎵 LIRIK LENGKAP: [Intro] (ma’af jendral… mérah dan hitam saja, karena putih terlalu suci untuk negeri yang didalamnya banyak orang mati, termasuk hukum dan keadilannya) Mérah berani, putih suci Lambang suci disérét ambisi Di tangan kotor tanpa nurani Berkibar megah, tapi penuh ironi Kami berdiri… tapi hati mati [Verse 1] Katanya Garuda lambang kejayaan Tapi yang agungkan cuma jabatan Yang jatuh miskin kami korban tekanan Disuruh hormat tiap upacara bulanan Tapi yang dijunjung malah pengkhianatan Keadilan sosial hilang tanpa alasan [Verse 2] Pajak naik demi kantong pejabat sialan Tapi yang disiksa cuma rakyat pedalaman Mereka kenyang pesta di meja jabatan Kami lapar cuma dapat angin harapan Keadilan disusun dalam presentasi mapan Tapi di lapangan? Hanya siksaan perlahan [Chorus / Reff] Mérah putih dikibarkan Tapi siapa yang ditinggikan? Mérah putih dikibarkan Yang rugi rakyat, yang untung atasan Mérah putih dikibarkan Yang dijaga cuma kekuasaan Rakyat kecil dihantam aturan dan undang-undang pesanan [Verse 3] Garuda bicara Bhinneka Tunggal Ika Tapi nasib kami cuma luka Bendera dikibarkan penuh suka Sementara dapur kami cuma air rebusan sisa Negara bersinar di layar berita Tapi gelap gulita di rumah warganya [Bridge] Kami bukan pembenci negeri Kami cuma muak ditipu berkali-kali Kami cinta tanah ini, bukan pejabat korup berdasi Kami bukan musuh eN Ka eR i Kami cuma rakyat kecil yang ingin bukti Bukan diinjak lalu disuruh berdiri [Angry Slow Rap] Merah itu darah kami Putih itu tulang yang kalian sakiti Bukan pengkhianat jika kami berani Bersuara lantang tanpa basa-basi Kami ingin hidup yang bersih dan murni Bukan dihancurkan di negeri sendiri [Outro] Tak kibarkan bukan durhaka Kadang… itu suara luka Bukan benci, cuma lelah bicara Harapan habis digilas negara Kami diam bukan tak cinta Kami diam… karena tak dianggap ada [Chorus / Reff] Mérah putih dikibarkan Tapi siapa yang ditinggikan? Mérah putih dikibarkan Yang rugi rakyat, yang untung atasan Mérah putih dikibarkan Yang dijaga cuma kekuasaan Rakyat kecil dihantam aturan dan undang-undang pesanan 📌 Lagu ini adalah doa, kritik, dan cinta yang luka. Dari kami… yang tidak ingin tunduk begitu saja. #AiMITSUNO​ #MerahPutihUntukSiapa​ #LelahDenganNegeriIni​ #RapProtes​ #LaguKritik​ #OfficialMusicVideo​ #MusikRakyat​ #BenderaTanpaMakna​