Jambret Handphone, Akhirnya Ditangkap Tim Passaka Polres Majene скачать в хорошем качестве

Jambret Handphone, Akhirnya Ditangkap Tim Passaka Polres Majene

SANDEQPOS.com, Majene – Tim Pasukan Siap Sergap dan Mengamankan Kejahatan (Passaka) Kepolisian Resort (Polres) Majene, Sulawesi Barat, kembali menangkap pelaku Jambret Handphone (telepon genggam), di jalan Poros Polman-Majene (trans Sulawesi) di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (16/1/2019) malam, sekira pukul 19:00, Wita. Kronologis Kepala Satuan Reserse dan Kriminal ( Kasat Reskrim) Polres Majene AKP Pandu Arief Setiawan, SH, mengungkapkan, pelaku jambret berinisial M.Ysr alias Ucl (19 tahun) alamat Kec.Suppa, Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan berboncengan dengan Fir alias Nan (20 tahun) alamat Kec. Balanipa, Kab. Polman (kini Daftar Pencarian Orang/DPO) melakukan penjambretan handphone. “Kedua pelaku tersebut melakukan penjambretan Handphone Vivo Y71seharga Rp2,4 juta yang dipegang seorang bocah di JI. Kapten Amir Kelurahan Labuang Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene pada Rabu (10/10/2018) malam, sekira pukul 20:30, Wita,” beber AKP Pandu kepada sejumah awak media saat konferensi Pers di Mapolres Majene, Kamis (7/2) pagi, pukul 10:12, wita. Tidak itu saja, keduanya kembali melakukan pencurian 1 Laptop dan 5 Handphone di rumah kos putri Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur, Majene, pada Rabu (28/11/2018) pagi dini hari, sekira pukul 01: 00, Wita. “Mereka melakukan saat pemiliknya sedang tidur, sehingga korban mengalami total kerugian sebesar Rp10,5 juta,” ungkapnya. Setelah menerima laporan dari korban, tim Passaka dipimpin AKP Pandu kemudian bekerjasama dengan unit Resmob Polres Polman melakukan Penyelidikan. Saat melintas di jalan Poros Polman-Majene pada Rabu (16/1/2019) malam, sekira pukul 19:00, Wita, kendaraan yang ditumpangi M.YS alias Ucl dicegat tim Passaka Polres Majene dan unit Resmob Polres Polman. Ia lalu digelandang ke Mapolres Majene. Penggeledahan dan pencarian barang bukti dilakukan oleh tim Passaka, namun tidak disangka pelaku mendorong petugas yang sedang mengawalnya. Ia kemudian melarikan diri, petugas memberikan tembakan peringatan sebanyaktiga kali, namun tidak digubris. Akhinya kakinya dilumpuhkan dengan timah panas. “Saat melakukan pengembangan dan pencarian barang bukti di daerah Majene, tersangka tersebut berusaha melarikan diri dan mendorong petugas, sehingga anggota melakukan tembakan peringatan sebanyak dua kali, akan tetapi tersangka tidak menghiraukannya, sehingga anggoata tim Passaka melakukan upaya pemlumpuhan terhadap Tersangka, setelah itu terduga tersangka dibawa ke Puskesmas Lembang untuk mendapatkan perawatan medis,” tutur AKP Pandu didampingi Ka Sumda Kompol Idhan dan sejumah tim Passaka. Dalam keterangan yang diberikan ke penyidik, M.Ysr alias Ucl mengakui perbuatannya, bahwa Ia bersama Fir alias Nan yang melakukan jambret Handphone dan pencurian Handphone dan Laptop di rumah Kos Putri Lembang. Barang bukti yang dlslta : 1 Handphone merk VIVO Y71 warna Hitam dengan nomor IMEI 1 : 868905036323930, IMEI 2 : 868905036323922 beserta kotaknya. 1 unit Handphone merk ADVAN SSE wama putih dengan IMEI 358870069361941 beserta kotaknya. Masih dalam pencarian : 1 Laptop merk ACER 14 inchi wana hitam. 1 Handphone Merk SAMSUNG GALAXY warna Biru Navi. 1 (satu) unit Handphone merk VIVO Y53 warna Gold. 1 Handphone merk HUAWEI wama Gold. 1 unit Handphone merk LTE warna Hitam. Persangkaan pasal dan ancaman : Terhadap M. Ysr Sam alias Ucl diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan Kekerasan dengan Pemberatan, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 365 Ayat (1) dan Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-4 KUH. Pidana dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun. “Sementara pelaku Fir alias Nan saat kini masih dalam pencarian. Dalam daftar pencarian orang (DPO),” ujarnya. Kast Reskrim sangat mengharapkan agar Fir alias Nan segera menyerahkan diri ke penyidik Sat Reskrim Polres majene. “Jadi kepada Fir alias Nan, kami sangat mengharapkan agar segera menyerahkan diri dan menghadap ke pendyidik Sat Reskrim Polres Majene,” pungkasnya© Editor : SAN