 
                                У нас вы можете посмотреть бесплатно Mengungkap Jaringan Teroris pada Tragedi Bom Bali 1 & 2 | Flashback Spesial или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
                        Если кнопки скачивания не
                            загрузились
                            НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
                        
                        Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
                        страницы. 
                        Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
                    
Bom Bali pertama meledak pada malam 12 Oktober 2002 di kawasan Kuta, Bali. Ledakan dahsyat dari dua bom—satu di Paddy’s Pub dan satu lagi di depan Sari Club—menyebabkan lebih dari 200 orang tewas, mayoritas wisatawan asing, dan ratusan lainnya luka-luka. Peristiwa ini bukan hanya mengoyak hati keluarga korban, tapi juga mengguncang nama Indonesia di mata dunia. Bali, yang sebelumnya dikenal sebagai surga pariwisata, tiba-tiba berubah menjadi lokasi tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah negeri ini. Tiga tahun kemudian, 1 Oktober 2005, bom kembali meledak di Bali, kali ini di tiga lokasi berbeda: dua di Jimbaran dan satu di Kuta. Bom Bali II memang tidak sebesar ledakan pertama, namun tetap menewaskan belasan orang dan melukai banyak lainnya. Modusnya sedikit berubah—menggunakan bom bunuh diri—tapi dampaknya tetap sama: ketakutan, trauma, dan luka yang makin menancap dalam bagi masyarakat Bali dan dunia internasional. Dua tragedi ini meninggalkan jejak panjang, bukan hanya soal keamanan, tapi juga tentang bagaimana radikalisme bisa merusak kehidupan. Indonesia dipaksa belajar cepat: memperkuat aparat keamanan, membongkar jaringan terorisme, hingga memperketat regulasi pariwisata. Namun, yang paling penting adalah ingatan bersama bahwa teror hanyalah cara licik untuk menebar ketakutan. Bali, dengan segala lukanya, tetap bangkit kembali—membuktikan bahwa cahaya kehidupan lebih kuat daripada kegelapan kebencian. #dokumentasi #beritalama #nostalgia #sejarah #memorabilia