У нас вы можете посмотреть бесплатно 26 Tahun Menunggu Rumah‼️ Eks Pejuang Timor Timur Akhirnya Dapat Tempat Pulang или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Setelah 26 tahun menunggu, para eks-pejuang Timor Timur akhirnya mendapatkan rumah layak huni di Desa Oebola Dalam, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Program pembangunan 2.100 unit rumah khusus (rusus) ini menjadi simbol nyata hadirnya negara untuk mereka yang telah berjuang mempertahankan kedaulatan Indonesia. Namun di balik penyerahan kunci dan sertifikat, tersimpan kisah panjang: tentang pengorbanan, ketidakpastian, dan harapan yang tak pernah padam. Kini, proyek ini bukan hanya tentang tembok dan atap — tapi tentang kehormatan dan keadilan sosial. Dalam video ini, wan Ani channel mengajak Anda menelusuri perjalanan luar biasa dari pengungsian menuju kepastian, menyingkap peran Kementerian PUPR, kontraktor nasional seperti Brantas Abipraya, Adhi Karya, dan Nindya Karya, serta tantangan teknis dan sosial yang masih harus dijaga keberlanjutannya. Apakah proyek ini benar-benar menjawab harapan mereka? Ataukah masih ada pekerjaan rumah yang belum tuntas? Simak selengkapnya hanya di wan Ani channel — “Menyusuri jejak pembangunan dan meresapi nafas alam Indonesia.” rumah eks pejuang timor timur, rumah khusus kupang ntt, program rusus pupr, brantas abipraya, adhi karya, nindya karya, rumah layak huni ntt, pembangunan perumahan di indonesia, reforma agraria tora, proyek rumah pejuang timor timur, rumah tipe risha tahan gempa, proyek pembangunan 2025 indonesia, wan ani channel #EksPejuangTimorTimur #RususKupang #PUPR #BrantasAbipraya #AdhiKarya #NindyaKarya #PembangunanNTT #RumahLayakHuni #ReformaAgraria #ProyekIndonesia #wanAniChannel Video ini diproduksi oleh WAN ANI Channel semata-mata untuk tujuan edukasi, informasi, dan dokumentasi publik. Narasi dalam video ditulis dan dibacakan secara orisinal oleh tim kami. Cuplikan visual yang digunakan berasal dari berbagai sumber, disunting secara transformatif (diberi konteks dan nilai baru), serta digunakan secara terbatas (kurang dari 10 detik) sesuai prinsip fair use/fair dealing untuk keperluan pendidikan dan komentar. Beberapa bagian konten juga memuat foto ilustrasi serta dokumentasi yang telah kami edit guna memperkuat penjelasan narasi. Kami tidak mengklaim kepemilikan atas footage asli. Hak cipta sepenuhnya dimiliki oleh pemilik aslinya. Bila terdapat keberatan atau pertanyaan, silakan hubungi kami melalui email resmi WAN ANI Channel untuk klarifikasi. Copyright © 2025 WAN ANI Channel