Begini Cara PLN Mencatat Hutang Pelanggan! Analisis Piutang Usaha PT PLN (Persero) скачать в хорошем качестве

Begini Cara PLN Mencatat Hutang Pelanggan! Analisis Piutang Usaha PT PLN (Persero)

Piutang Usaha PT PLN (Persero) adalah komponen aset lancar yang strategis, utamanya berasal dari tagihan listrik pascabayar yang belum dibayar pelanggan. 1. Pengakuan Piutang: Piutang diakui berdasarkan basis akrual, yaitu saat energi listrik telah dikonsumsi dan tagihan resmi telah diterbitkan, bukan saat kas diterima. 2. Jangka Waktu dan Nilai Waktu Uang: Karena sebagian besar piutang PLN adalah jangka pendek (kurang dari satu tahun), PLN tidak mendiskontokan piutang atau memperhitungkan Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money) secara material. 3. Penilaian Piutang: PLN menggunakan Metode Cadangan (Allowance Method) untuk menilai piutang dengan menghitung estimasi kerugian piutang tak tertagih. 4. Estimasi Kerugian: Penentuan estimasi kerugian ini sangat penting dan sering kali dihitung menggunakan Skedul Umur Piutang (Aging Schedule) yang didasarkan pada riwayat tunggakan, golongan, dan wilayah pelanggan. 5. Koreksi Tagihan: Meskipun tidak memiliki retur penjualan barang, PLN melakukan koreksi tagihan akibat kesalahan pembacaan meter, tarif, atau klasifikasi golongan pelanggan. Secara keseluruhan, pengelolaan Piutang Usaha PLN mencerminkan praktik akuntansi yang ketat sesuai SAK/IFRS untuk memastikan Laporan Keuangan menunjukkan Nilai Realisasi Bersih (Net Realizable Value) piutang yang akurat.