Detik-detik Tawuran Siswa SD di Depok Bawa Penggaris Besi, Dibubarkan Satpam dan Penjaga Makam скачать в хорошем качестве

Detik-detik Tawuran Siswa SD di Depok Bawa Penggaris Besi, Dibubarkan Satpam dan Penjaga Makam

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Dua kelompok pelajar SD di Kota Depok, Jawa Barat, terlibat tawuran, Sabtu (10/5/2025) pagi. Tak hanya tangan kosong, mereka juga membawa penggaris besi sebagai senjata. Tawuran pelajar sekitar pukul 10.00 WIB itu melibatkan siswa dari dua SD di Cilangkap, Tapos. Tak ada motif jelas yang menjadi dasar tawuran pelajar itu. Video tawuran pelajar SD itu viral di media sosial. Video ini direkam pemotor yang mengikuti siswa-siswa memakai seragam pramuka tengah berlarian di jalan area perumahan. Perekam video yang diduga bersama temannya bukannya melerai, tapi malah memprovokasi agar kedua kubu mendekat dan terlibat bentrok satu sama lain. Setelah itu dua kelompok siswa SD tersebut saling kejar-kejaran dan menyerang. Bahkan dua siswa di bawah umur terlihat berduel dan saling serang menggunakan besi panjang diduga penggaris stainless. Aksi itu tidak lantas membuat perekam melerai pertikaian tersebut. Sebaliknya, dia malah terus memprovokasi untuk terus menyerang. Bocah SD itu baru terurai setelah warga keluar dan membubarkan tawuran. Ketua RW 020 Kelurahan Cilangkap, Muhbang Laibu membenarkan adanya peristiwa tersebut. Muhbang tidak mengetahui secara pasti apakah anak-anak yang terlibat tawuran membawa senjata tajam atau tidak. Warga yang melihat aksi tawuran anak-anak SD tersebut lantas bergegas memisahkannya. Muhbang mengatakan, awalnya kedua kelompok siswa berkumpul di area belakang SDN Cilangkap 8 usai diduga janjian lewat media sosial. Kedua kelompok siswa itu terlihat adu mulut. Meski belum ada kontak fisik, saat itu beberapa siswa terlihat memegang barang yang diduga penggaris besi panjang. Sembari adu mulut, para siswa terlihat berlarian menuju arah makam di dekat tempat kejadian perkara (TKP). Hal ini diketahui penjaga sekolah dan penjaga makam. Melihat tanda-tanda bakal terjadi bentrok, penjaga sekolah dan penjaga makam mengejar para murid untuk mencegah terjadinya sentuhan atau tawuran. Setelahnya, para siswa dibubarkan dan pihak sekolah langsung memanggil para wali murid. Menurut Muhbang, aksi tawuran antar siswa SD tersebut sudah didamaikan oleh gurunya masing-masing. Sementara itu, Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono menjelaskan, tawuran tersebut melibatkan siswa dari SDN Cilangkap 08 dan SDN Cilangkap 05. Jupriono menambahkan, tidak ada korban dalam insiden tawuran tersebut. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pengurus lingkungan dan akan berkoordinasi dengan pihak sekolah.  (Tribun-Video.com) https://depok.tribunnews.com/2025/05/... Program: Live Tribunnews Update Host: Rima Anggi Pratiwi Editor: Januar Imani Ramadhan Uploader: Danang Risdinato #tawuran #depok