У нас вы можете посмотреть бесплатно ANTIGONE | Tadris Bahasa Indonesia | UIN Raden Mas Said Surakarta | 2024 или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
SINOPSIS DRAMA "ANTIGONE" Antigone adalah salah satu tragedi Yunani karya Sophocles yang bercerita tentang konflik antara hukum negara dan hukum dewa. Drama Antigone mengeksplorasi tema konflik antara hukum manusia dan hukum dewa, serta konsekuensi tragis dari keangkuhan dan kekuasaan yang tak terkendali. Cerita ini terjadi setelah perang saudara di Thebes. Dua putra Oedipus, Eteocles dan Polyneices, saling membunuh dalam perang untuk memperebutkan tahta. Creon, raja baru Thebes memerintahkan bahwa Eteocles, yang membela Thebes harus dimakamkan secara layak. Sementara Polyncices, yang dianggap sebagai pengkhianat dibiarkan tanpa dikubur, dan mayatnya menjadi mangsa burung-burung padang belantara. Antigone, adik dari Eteocles dan Polyneices, merasa bahwa perintah Creon tidak adil dan melanggar hukum para dewa yang mengharuskan penguburan bagi semua orang yang meninggal. Antigone memutuskan untuk menentang perintah Creon dan menguburkan saudaranya Polyncices secara diam-diam. Meskipun sudah diperingatkan oleh adiknya, Ismene untuk tidak melawan raja, Antigone tetap melaksanakan penguburan Polyneices. Ketika Creon mengetahui hal ini, dia sangat marah dan memutuskan untuk menghukum Antigone dengan mengurungnya di gua hingga mati meskipun dia adalah tunangan dari Haemon, putranya sendiri. Creon tetap teguh dengan keputusannya, percaya bahwa menjaga hukum negara lebih penting daripada hubungan pribadi atau hukum para dewa. Namun, Haemon memohon pada ayahnya untuk tidak membunuh Antigone. Haemon, memperingatkan bahwa rakyat Thebes tidak setuju dengan keputusan Creon. Creon menolak, yang menyebabkan ketegangan antara ayah dan anak terjadi. Antigone akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri di dalam gua. Ketika Haemon menemukan jenazah Antigone, dia merasa sangat terpukul dan juga bunuh diri di hadapan Creon. Setelah itu, istri Creon Eurydice juga bunuh diri setelah mengetahui kematian putranya. Pada akhirnya, Creon dibiarkan hidup dalam penyesalan dan kesedihan karena peraturan yang dibuatnya telah menghancurkan keluarganya.