Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб Meriahkan Festival Prambanan, Ratusan Penonton Kagum Saksikan Drama Tari Parwa Inovatif Uhnsugriwa в хорошем качестве

Meriahkan Festival Prambanan, Ratusan Penonton Kagum Saksikan Drama Tari Parwa Inovatif Uhnsugriwa 2 года назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru



Meriahkan Festival Prambanan, Ratusan Penonton Kagum Saksikan Drama Tari Parwa Inovatif Uhnsugriwa

[MEMERIAHKAN FESTIVAL DI PRAMBANAN, RATUSAN PENONTON KAGUM MENYAKSIKAN DRAMA TARI PARWA INOVATIF UHN IGB SUGRIWA] YOGYAKARTA, UHN SUGRIWA- Gelak tawa bercampur kagum, menghiasi wajah penonton yang menghadiri Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni Keagamaan Tahun 2022 pada Sabtu (3/12) malam. Ekspresi itu tergambar saat ratusan penonton menyaksikan penampilan Tim Kesenian Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Kala itu tim kesenian dari Universitas Hindu Negeri pertama di Indonesia ini, menampilkan pertunjukan Drama Tari Parwa Inovatif "Gugurnya Jarasandha". Drama tari inovatif yang berlangsung selama kurang lebih 60 menit ini, memang memberi nuansa baru bila dibandingkan dengan drama tari Parwa pada umumnya. Mulai dari para pemain yang tidak hanya berbahasa Kawi-Bali, namun juga dengan bahasa Indonesia. Inovasi dalam bahasa ini tentunya membuat para penikmat seni dari berbagai wilayah Indonesia yang hadir pada malam itu, dapat menikmati seluruh alur cerita tentang gugurnya Jarasandha. Terlebih lagi percakapan antara Tualen-Meredah serta Delem-Sangut yang berhasil membuat ratusan penonton tertawa terpikal-pilngkal. Selain tingkah dan dialog lucu yang ditawarkan, para pemeran lakon ini juga menyisipkan pesan tentang nilai-nilai kehidupan, hingga mengkrucut pada pentingnya moderasi beragama. Para penonton juga dikagumkan akan keindahan gerak tari Bali, hingga dibuat takjub dengan adegan pertarungan antara Raja Jarasandha dengan Bimasena di panggung yang berdiri pada kawasan Garuda Mandala, Candi Prambanan. Ditambah lagi penampilan para penabuh yang membawakan gong kebyar, membuat pertunjukan tersebut semakin apik dan semarak. Sutradara Garapan Seni, I Gede Tilem Pastika, S.Sn., M.Sn menjelaskan ide tentang garapan Inovatif ini, memang sudah ada sejak lama, namun baru bisa dipersiapkan secara matang untuk Festival yang berlangsung di areal Candi Prambanan ini. Para pemain dalam drama tari ini, seluruhnya melibatkan mahasiswa dan dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, termasuk dirinya sendiri yang berperan sebagai Raja Jarasandha. Disampaikan ada sejumlah inovasi yang dirancang khusus untuk garapan ini. Inovasi tersebut meliputi beberapa unsur seperti, 1) musik iringan menggunakan perangkat Gamelan Gong Kebyar; 2) menyisipkan dialog berbahasa Indonesia; 3) terdapat penambahan penari latar seperti dayang dan prajurit raksasa; 4) kreasi kostum penokohan dengan tetap merujuk pada karakter tokoh. " Upaya kreatif yang dilakukan merupakan sebuah bagian dari usaha tim kesenian dalam membangun model komunikasi interaktif dengan penikmat pertunjukan dalam kancah nasional, " jelasnya. Penampilan drama tari inovatif ini juga disaksikan langsung Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si. Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. Direktur Pascasarjana, UHN IGB Sugriwa Denpasar Prof. Dr. Dra, Relin D.E., M.Ag. beserta sejumlah pejabat di lingkungan UHN IGB Sugriwa Denpasar. Selain itu, UHN IGB Sugriwa Denpasar juga memamerkan hasil produk dan aktivitas pengobatan tradisional yang dibawakan oleh UKM Kestrakom didampingi langsung oleh pembinanya yaitu Ibu Ni Made Sinarsari, A.Md.Keb., S.Kes.H., M.Si. penonton dan masyarakat yang hadir juga tampak antusisas berkunjung ke stand pameran UHN IGB Sugriwa Denpasar sembari berkonsultasi tentang pengobatan tradisional dan mencoba demo teraphy yang dilakukan oleh mahasiswa. Perlu diketahui Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni Keagamaan Tahun 2022, diselenggarakan Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI, yang berlangsung dari 2 hingga 4 Desember. Festival ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen umat Hindu dalam menjaga keutuhan bangsa dengan tema "Harmonisasi Dalam Keberagaman". (manik/nas) . Pusdok-Humas-Uhnsugriwa #uhnsugriwa #prambanan

Comments