Pertobatan Ekologis : Seruan Para Paus скачать в хорошем качестве

Pertobatan Ekologis : Seruan Para Paus

Katekese ini mengajak kita memasuki seruan Gereja tentang Pertobatan Ekologis, sebuah panggilan mendalam yang diwartakan secara konsisten oleh para Paus setelah Konsili Vatikan II. Mulai dari Paus Paulus VI yang meletakkan dasar teologis dalam Gaudium et Spes, Paus Yohanes Paulus II yang memperkenalkan istilah pertobatan ekologis secara eksplisit, hingga Paus Benediktus XVI dengan gagasan ekologi manusia, dan akhirnya Paus Fransiskus yang mengajarkan Ekologi Integral dalam Laudato Si. Keseluruhan ajaran ini meneguhkan bahwa krisis lingkungan bukan hanya persoalan ilmiah atau politis, tetapi krisis moral dan spiritual yang menuntut pertobatan hati. Melalui katekese ini, kita diajak untuk merenungkan bagaimana gaya hidup sehari-hari turut memengaruhi bumi. Para Paus mengingatkan bahwa manusia adalah penatalayan, bukan pemilik mutlak ciptaan. “Dosa ekologis” lahir dari ketidakpedulian, konsumerisme, dan cara hidup yang tidak menghormati martabat ciptaan. Pertobatan ekologis berarti mengubah cara pandang: dari mengeksploitasi menjadi merawat, dari acuh tak acuh menjadi penuh tanggung jawab. Langkah-langkah kecil seperti mengurangi plastik sekali pakai, memilah sampah, menghemat energi, hingga mendoakan mereka yang terdampak krisis iklim adalah bentuk nyata dari kasih kepada Bumi, rumah kita bersama. Video ini merupakan tugas mata kuliah Ekoteologi - Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma yang dipersembahkan oleh Fr. Alberikus, OCSO, calon pertapa dari Pertapaan Santa Maria Rawaseneng. Semoga renungan ini menuntun kita untuk semakin mencintai ciptaan, melihat alam sebagai anugerah Allah yang kudus, dan membangun kesadaran ekologis yang semakin dewasa dalam terang iman. Kami juga mengundang para penonton untuk memberikan masukan, tanggapan, like/dislike, pertanyaan, atau saran terkait isi katekese ini melalui kolom komentar. Setiap tanggapan balik sangat membantu frater dalam proses pembelajaran dan pelayanan katekese di masa depan. Terima kasih telah menonton, Tuhan memberkati.