• ClipSaver
ClipSaver
Русские видео
  • Смешные видео
  • Приколы
  • Обзоры
  • Новости
  • Тесты
  • Спорт
  • Любовь
  • Музыка
  • Разное
Сейчас в тренде
  • Фейгин лайф
  • Три кота
  • Самвел адамян
  • А4 ютуб
  • скачать бит
  • гитара с нуля
Иностранные видео
  • Funny Babies
  • Funny Sports
  • Funny Animals
  • Funny Pranks
  • Funny Magic
  • Funny Vines
  • Funny Virals
  • Funny K-Pop

Buntut Kasus Orang Hidup Dinyatakan Meninggal di RSU Royal Prima Medan, Berujung Laporan ke Polisi скачать в хорошем качестве

Buntut Kasus Orang Hidup Dinyatakan Meninggal di RSU Royal Prima Medan, Berujung Laporan ke Polisi 3 года назад

скачать видео

скачать mp3

скачать mp4

поделиться

телефон с камерой

телефон с видео

бесплатно

загрузить,

Не удается загрузить Youtube-плеер. Проверьте блокировку Youtube в вашей сети.
Повторяем попытку...
Buntut Kasus Orang Hidup Dinyatakan Meninggal di RSU Royal Prima Medan, Berujung Laporan ke Polisi
  • Поделиться ВК
  • Поделиться в ОК
  •  
  •  


Скачать видео с ютуб по ссылке или смотреть без блокировок на сайте: Buntut Kasus Orang Hidup Dinyatakan Meninggal di RSU Royal Prima Medan, Berujung Laporan ke Polisi в качестве 4k

У нас вы можете посмотреть бесплатно Buntut Kasus Orang Hidup Dinyatakan Meninggal di RSU Royal Prima Medan, Berujung Laporan ke Polisi или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:

  • Информация по загрузке:

Скачать mp3 с ютуба отдельным файлом. Бесплатный рингтон Buntut Kasus Orang Hidup Dinyatakan Meninggal di RSU Royal Prima Medan, Berujung Laporan ke Polisi в формате MP3:


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru



Buntut Kasus Orang Hidup Dinyatakan Meninggal di RSU Royal Prima Medan, Berujung Laporan ke Polisi

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus orang hidup dinyatakan meninggal dunia yang melibatkan seorang pria warga Desa Mabar, Medan Deli, Sumatera Utara menggemparkan publik. Diketahui, pernyataan itu berawal dari pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Royal Prima Medan. Atas kejadian tersebut, kini pihak rumah sakit dilaporkan ke kantor polisi. Dikutip dari TribunMedan.com pada Senin (4/4/2022), Legal RSU Royal Prima Medan, Yunita Eva Suzana angkat bicara. Ia mengatakan, sebelum kasus orang hidup dinyatakan meninggal ini muncul, pihaknya pernah merawat pasien atas nama Henri Manik di tahun 2020 silam. Saat itu pasien atas nama Henri Manik datang berobat ke RSU Royal Prima Medan. Diketahui, ia dibawa oleh keluarganya bernama Glora Pasaribu. Kemudian, Henri Manik berobat menggunakan kartu BPJS kelas III. "Sebenarnya pasien atas nama Henri Manik memang betul dirawat di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Pasien memang kami rawat menggunakan kartu BPJS kelas III," katanya. Ia menjelaskan, setibanya di RSU Royal Prima, pihak keluarga langsung melakukan pendaftaran terhadap pasien. Anehnya, identitas pasien juga terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Bahkan, beliau melengkapi semua data pasien termasuk kartu BPJS, kartu keluarga dan surat keterangan dari Dukcapil telah melakukan perekaman e-KTP. "Pada saat mendaftar ke kami itu didampingi oleh keluarga bernama ibu Glora Pasaribu. Beliau melengkapi semua data pasien termasuk kartu BPJS, kartu keluarga dan surat keterangan dari Dukcapil telah melakukan perekaman e-KTP," sebutnya. Eva menuturkan, pasiennya itu saat tiba di rumah sakit dalam keadaan darurat dan segera membutuh pertolongan medis. Oleh karena itu, pihaknya  melakukan penyelamatan nyawa terlebih dahulu dan baru dilakukan perlengkapan administrasi. "Saat itu kondisi pasien yang kami dapat informasi dari dokter di UGD bahwa Emergency, jadi kami lakukan penyelamatan nyawa terlebih dahulu, baru kami melengkapi administrasi," tuturnya. Ia mengatakan, bahwa pasien tersebut sempat dirawat kurang lebih tiga hari di RSU Royal Prima Medan itu, hingga akhirnya meninggal dunia. Dia menjelaskan, pasien masuk pada tanggal 18 Februari 2020, dan kami rawat di sini selama tiga hari. Kemudian, pada tanggal 21 Februari 2020 pasien dinyatakan meninggal dunia. "Dia masuk tanggal 18 Februari 2020, dan kami rawat di sini selama tiga hari, lalu pada tanggal 21 Februari 2020 pasien dinyatakan meninggal dunia," ujarnya. Setelah dua tahun berjalan, Eva heran tiba-tiba ada seorang warga dengan identitas tersebut menyatakan diri masih hidup dan melapor kasus pemalsuan dokumen ke Polrestabes Medan. "Tidak mungkin kami melakukan hal tersebut, karena pada saat pasien masuk data semua telah dilengkapi oleh pasien, kami juga telah melakukan penyelamatan nyawa dan perawatan pasien namun pasien meninggal," ujarnya. Eva juga mengaku tidak mengetahui apapun, terkait data tersebut. Disisi lain, ia juga mengatakan pihaknya hanya menjalankan tugasnya yakni merawat pasien. "Sebenarnya kalau dinyatakan ada pemalsuan, kami sebagai tenaga kesehatan tidak mengetahui itu. Karena yang kami tahu hanya merawat pasien," katanya. Diduga, kesalahan dalam data dari Dukcapil saat melakukan pendaftaran e-KTP dan BPJS. Ada kemungkinan pasien yang pertama ini datang ke kita memakai identitas orang yang masih hidup. "Ada kemungkinan pasien yang pertama ini datang ke kita memakai identitas orang yang masih hidup, kartu keluarga nya ada, ada surat dari Dukcapil bahwa dia memang ngurus KTP. Kemudian ada kartu BPJS, dari mana kami tau ini punya si ini punya si itu," pungkasnya. (Tribun-Video.com/TribunMedan.com) Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kasus Orang Masih Hidup Dinyatakan Mati, Ini Jawaban RSU Royal Prima. https://medan.tribunnews.com/2022/04/...

Comments

Контактный email для правообладателей: [email protected] © 2017 - 2025

Отказ от ответственности - Disclaimer Правообладателям - DMCA Условия использования сайта - TOS



Карта сайта 1 Карта сайта 2 Карта сайта 3 Карта сайта 4 Карта сайта 5