TEROBOSAN KAPOLRES DONGGALA KETIKA HATI BERTEMU INOVASI SEMUANYA UNTUK MASYARAKAT скачать в хорошем качестве

TEROBOSAN KAPOLRES DONGGALA KETIKA HATI BERTEMU INOVASI SEMUANYA UNTUK MASYARAKAT

PALU — Podcast BetaCaritaPalu kembali menghadirkan figur penting dalam dunia kepolisian Sulawesi Tengah. Kali ini, AKBP Angga Dewanto Basari, S.I.K., M.Si., Kapolres Donggala, menjadi narasumber dalam episode bertema “Dekat dengan Rakyat: Cara Polres Donggala Membangun Kepercayaan dan Menjaga Keamanan Bersama Masyarakat.” Percakapan berlangsung hangat, penuh refleksi, dan menyingkap bagaimana Polres Donggala bekerja dengan pendekatan humanis dan inovatif. Di awal perbincangan, AKBP Angga menjelaskan makna “dekat dengan rakyat” sebagai ruh kepemimpinan Polri di daerah. Menurutnya, seorang perwira tidak hanya memimpin dari belakang meja, melainkan harus hadir, mendengar, dan memahami denyut kehidupan masyarakat yang dilayani. Ia juga bercerita singkat tentang perjalanan karier yang membawanya hingga dipercaya memimpin Polres Donggala—sebuah amanah yang dihadapinya dengan hati dan komitmen penuh. Salah satu momen penting dalam diskusi adalah pembahasan penghargaan nasional yang baru saja diraih. Polres Donggala masuk dalam jajaran lima Kapolres terbaik Indonesia dalam pelayanan publik dengan predikat A. Kapolres menyebut bahwa keberhasilan itu bukan hasil kerja satu orang, melainkan buah dari sinergi tim, budaya kerja transparan, dan inovasi pelayanan. “Kuncinya konsisten dan melayani dengan hati,” ujarnya. Tantangan membangun kepercayaan publik pun tak luput disorot. AKBP Angga menegaskan bahwa masyarakat hari ini menuntut polisi yang lebih terbuka, responsif, dan humanis. Ia menjelaskan bagaimana Polres Donggala memperkuat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), termasuk hambatan internal yang pernah dihadapi dan cara timnya mengatasinya. Podcast semakin mengalir saat Kapolres menceritakan keterlibatannya turun langsung ke lapangan, termasuk ketika banjir melanda Desa Wombo Induk dan Wombo Kalonggo. Menurutnya, seorang pemimpin harus ada dan terlihat saat masyarakat membutuhkan. Dari berbagai interaksi di lapangan, ia mengaku banyak belajar tentang ketulusan dan kekuatan masyarakat Donggala. Kapolres juga membeberkan sejumlah program unggulan Polres Donggala yang kini dirasakan masyarakat, seperti Gerakan Aman Serentak (GAS), aplikasi e-Skrim, One Day One Service, hingga Pojok Kamtibmas. Setiap program, kata dia, dirancang agar pelayanan lebih cepat, mudah, dan transparan. Dari semuanya, ia mengaku paling bangga pada program yang paling dekat dengan kebutuhan masyarakat dan benar-benar membantu menyelesaikan masalah secara nyata. Dalam menjaga keamanan, AKBP Angga menekankan pentingnya kemitraan. Polres Donggala aktif membangun komunikasi melalui forum warga, kerjasama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pemuda, agar situasi Kamtibmas tetap kondusif dan partisipatif. “Keamanan adalah tugas bersama,” tegasnya. Menjelang akhir sesi, Kapolres berbagi sisi personal: bagaimana ia menjaga waktu bersama keluarga, sosok yang menginspirasinya, hingga prinsip hidup yang selalu ia pegang dalam setiap tugas. Meski memimpin satuan besar, ia tetap menyisihkan waktu untuk kegiatan sederhana untuk melepas penat. Kapolres Donggala juga menyampaikan pesan untuk seluruh jajarannya agar terus berintegritas dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Sementara untuk masyarakat Donggala, ia berpesan agar tetap menjadi mitra Polri dalam menjaga keamanan dan membangun daerah bersama. Podcast ditutup dengan optimisme bahwa kedekatan polisi dan masyarakat bukan hanya slogan, melainkan fondasi keamanan yang berkelanjutan. Episode ini menjadi gambaran jelas bahwa Polres Donggala berupaya membangun pelayanan berbasis hati, inovasi, dan kepercayaan publik. Selengkapnya di www.RadarNasional.net