Sukma - Pensil Langit скачать в хорошем качестве

Sukma - Pensil Langit

[Verse 1] Dalam duka berjelaga, aku baca makna dari luka Jiwa menari dalam noktah, ayat tersirat jadi tanya Langit retak jatuh huruf-huruf lamanya Satu sujud hilang, satu kalimat menyalakan cahaya [Chorus] Sukma renung aku di cermin takdir Roh bergetar di antara dua taksir Antara fana dan rahsia yang mengalir Aku hidup tapi tak tahu di mana lahir [Rap] Aku bicara dalam diam huruf Setiap noktah simpan seribu maksud Roh bernafas dalam abjad yang luruh Menjadi doa di antara sunyi dan wujud Aku tafsir diri dalam bahasa debu Antara fana dan kalam yang syahdu Setiap rima jadi getar kalbu Menyebut nama-Nya tanpa tahu siapa aku Huruf berzikir, makna pun tunduk Ayat terbina dari rahsia yang gembur Dan dalam tiap bait yang aku lukuk Aku temui Tuhan di dalam diriku yang kabur [Bridge] Senyap Dalam nadi ada galaksi tak bernama Dalam mata ada semesta terbakar warna Dan aku masih mencari asal cahaya [Rap] Aku rawat sukma dengan sunyi Dalam tenang aku dengar bayang meniti Tiada kata, hanya denyut yang mengaji Antara aku dan Tuhan garisnya halus sekali Kadang jiwa bersuara, tapi tak berarti Cuma gema yang datang dari memori Aku lepaskan satu-satu beban ini Sambil hati bertanya, “masihkah aku di sini?” Angin lalu bawa makna yang lembut Seakan pesan dari langit yang turut Bahawa hidup bukan jalan yang takut Tapi ruang di mana roh belajar tunduk Rima bukan sekadar bunyi, tapi lintasan Setiap barisan cermin getar kesedaran Dan bila rohku bersuara dalam getar lisan Aku tahu wujudku ini cuma tafsiran [Chorus] Sukma renung aku di cermin takdir Roh bergetar di antara dua taksir Antara fana dan rahsia yang mengalir Aku hidup tapi tak tahu di mana lahir [Rap] Aku madah huruf pada rahsia tak bernoktah Setiap suku kata doa yang menolak resah Dalam jeda, ada makna, dalam makna ada darah Aku cipta diri dalam bahasa, tapi Tuhan yang menyudah Fonemku berzikir, semantikku sujud Diksi menari di altar wujud Rima berlapis macam lapisan kalbu Satu untuk dunia, satu untuk aku Bahasa ni bukan senjata, tapi cermin Aku lihat bayang sendiri, tapi tak kenal benin Kadang jadi cahaya, kadang cuma angin Yang mencari Tuhan di antara yakin dan ingin Kau tahu sukma bukan benda, dia gema Yang berpantul dalam tubuh, berpusing macam mantra Setiap rima aku bakar jadi doa di udara Antara huruf dan nur, aku jadi bahasa yang bicara Dan bila noktah jatuh Aku reda, bukan kalah, tapi pulang Ke ruang tanpa nama Di mana semua bunyi akhirnya tenang [Outro] Di antara sunyi dan suara Di antara jasad dan cahaya Aku temui diri bukan siapa-siapa Cuma sukma yang sedang belajar kembali menjadi doa #music #rap #laguviral #musicmalaysia #nusantara This song was based on my original lyrics and concept. Title: Sukma | Year: 2025