Perbandingan Kings Shopping Center Dulu dan Sekarang | Si Ulil Jadi Gagah скачать в хорошем качестве

Perbandingan Kings Shopping Center Dulu dan Sekarang | Si Ulil Jadi Gagah

#Kings #2014vs2019 #SiUlil Sehabis lebaran, kami sekeluarga dikomandoi oleh Zahran dan Nasywa mengunjungi King Shopping Center, penuhhh bukan main, terlebih termasuk mall baru dibuka sehabis renovasi kebakaran tahun 2014. Beralamat di The Kings Shopping Centre, Jl. Kepatihan No.17, Balonggede, Regol, Kota Bandung, Bandung, Java 40251, Indonesia. 12 Dahulu th 80-90an terkenal dengan pusat perbelanjaan untuk mencari baju/fashion wanita, dilengkapi dengan textile di lantai dasar, tidak lupa wahana permainan anak menjadi favorit dengen legend nya si ulil dan monorel. Dulu masih dengan sistem koin, murah meriah jadi hiburan untuk pengunjung terutama kalangan menengah kebawah. Sekarang kings berbenah setelah kebakaran menjadi mall berkelas, Pasca kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh bangunan Kings Shopping Centre pada 2014 silam, PT Daleh Mukti kembali membangun mall legendaris di Jalan kepatihan Nomor 11-17 Kota Bandung ini. Kini, The Kings Shopping Center telah siap menjadi bagian para pecinta wisata belanja di Kota Bandung. Hadir dengan konsep baru yang lebih modern dan komplit, The Kings siap bersaing kembali dengan mall-mall lain. General Affair The Kings Shopping Centre Yoel M. Mangundap mengatakan, mall ini hadir menjadi salah satu family mall yang mengusung one stop shooping. Perbedaan mencolok dengan konsep sebelumnya, dari segi interior developer membiarkan dinding-dinding mall ini unfinishing tanpa dicat. Namun, hal ini membuat mall ini terlihat lebih elegan dan ramah lingkungan. The Kings kini hadir sebagai familiy mall, di mana terdapat beragam tenant mulai tekstile, fashion, food and beverages (F&B), wahana permainan anak hingga entertaintmen,” ujar Yoel saat ditemui Jelajah Nusa di kantornya, Rabu (22/5/2019). Yoel merinci, The Kings memiliki delapan lantai. Di mana, lantai LG khusus untuk tekstile, lantai GF untuk non-fashion, lantai 1 hingga lantai 3 untuk tenant fashion dan F&B, lantai 4 untuk tenant kebutuhan rumah tangga, lantai 5 untuk lifestyle, foodcourt dan keperluan sehari-hari, lantai 6 untuk permainan anak dan entertainment atau bioskop. Dia mengatakan, pengisi tenant pun masih merupakan para pedagang yang lama. Menurut dia, saat mall ini dibangun kembali, pihaknya memprioritaskan para pedagang lama untuk kembali mengisi tenant. Sisanya, diisi oleh tenant-tenant baru. ”Jumlahnya sekitar 300 tenant. Sekitar 80 persen tenant fashion masih yang lama, mereka kembali lagi. Yaa karena ini sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada para pedagang. Sementara untuk tenant F&B merupakan tenant-tenant baru. Selain tenant, ada juga area exhibiton yang diisi oleh tenant food dan aksesoris,” tambah Yoel. Lebih lanjut, akses masuk The Kings masih seperti yang dulu. Para pengunjung bisa masuk melalui pintu utama di Jalan Kepatihan atau pintu Dalem Kaum. Selain itu, ada connecting bridge dari gedung parkir. Untuk memeriahkan mall, menurut Yoel, manajemen membuka diri kepada Event Organizer (EO) jika ingin menggelar acara. Tentunya, event yang akan digelar akan dipelajari terlebih dahulu. Menurut pantauan Jelajah Nusa, setiap hari sejak soft opening pada 3 Mei 2019, The King selalu ramai dikunjungi warga. Pengunjung banyak yang bernostalgia bermain di The Kings. Apalagi, manajemen masih mempertahankan area permaianan anak Kings Fun World sebagai wahana bersejarah karena memiliki maskot mini coaster si Ulil. sumber : http://jelajahnusa.com/lifestyle/2019... Please subcribe and Follow : Instagram :   / nazroelwathoni   Twitter :   / nazroel   Facebook :   / nazroel.id   Website : http://farmasetika.com/ Personal blog : http://nazroel.id/