У нас вы можете посмотреть бесплатно Kasus Kematian Vina Cirebon dari Kacamata Psikologi Forensik, Reza Indragiri или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
#kasusvinacirebon #psikologiforensik #poldajabar JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus kematian Vina, remaja putri asal Cirebon masih terus menjadi pembicaraan. Kasus 8 tahun lalu itu kembali mencuat setelah rilis film Vina berdasar kisah nyata kematian pasangan remaja Vina dan Eki yang tewas mengenaskan. Masyarakat menilai, banyak kejanggalan dari kasus tersebut. Sebanyak 8 terpidana menjalani hukuman penjara seumur hidup dengan seorang di antaranya divonis 8 tahun penjara karena saat itu masih di bawah umur. Selanjutnya, terpidana bernama Saka Tatal mengaku menjadi korban salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki pada 2016 lalu. Saat itu Saka Tatal masih berusia 15 tahun. Dari 8 pelaku yang ditangkap, Saka Tatal mendapat hukuman paling ringan karena masih di bawah umur. Setelah menjalani masa hukuman penjara selama 3 tahun 8 bulan, Saka Tatal bebas bersyarat pada April 2020. Berikut perbincangan serta penjelasan dari Psikologi Forensik Reza Indragiri dalam melihat kasus kematian ini. Mulai dari kejanggalan pembunuhan, pembunuhan berencana, salah tangkap hingga tertangkapnya Pegi Setiawan alias Perong. Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah: IG : https: / kompastvjabar Youtube : / @kompastvjawabarat Twitter : / kompastv_jabar Facebook : / kompastvjawabarat TikTok: / kompastvjabar