Dr Hastry: Lebih Takut Nonton Horor daripada Ketemu Mayat | BRIGADE Podcast скачать в хорошем качестве

Dr Hastry: Lebih Takut Nonton Horor daripada Ketemu Mayat | BRIGADE Podcast

Di balik pengungkapan kasus misterius dan korban-korban tak dikenal dalam insiden kecelakaan atau bencana, terdapat peran penting dokter forensik untuk membuat segalanya menjadi terang. Brigjen Polisi Sumy Hastry Purwanti merupakan salah satu dokter forensik yang terlibat dalam berbagai pengungkapan kasus misterius itu. Sebut saja pengungkapan pembunuhan ibu dan anak di Subang tahun 2021, pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tahun 2022, Bom Bali 2002, gempa Palu 2018, hingga kecelakaan Sukhoi 2012. Hastry, yang menjadi polwan Doktor Forensik pertama di Asia Tenggara, rupanya terlibat di balik layar dalam memeriksa jenazah para korban. Saking seringnya memeriksa jenazah manusia, Hastry sudah tidak pernah merasa eneg lagi ketika harus membongkar jenazah manusia dari ujung kepala sampai ujung kaki. Lalu, Hastry juga mengoleksi tengkorak para korban tak dikenal untuk ditaruh di rumahnya. Tidak hanya mengotopsi jenazah manusia, Hastry juga sering ditugaskan ke Lapas Nusakambangan untuk menempelkan titik tempel di tubuh terpidana mati yang akan segera dieksekusi. Di sisi lain, Hastry kerap mendapatkan pengalaman menegangkan dengan "ditampakkan" oleh jenazah yang dia otopsi. Dia mengaku melihat "orang" berjalan menembus tembok. Bagaimana kisah lengkap Hastry yang sudah puluhan tahun berkecimpung sebagai dokter forensik? Simak selengkapnya di program Brigade Kompas.com melalui kanal YouTube Kompas.com pada Kamis (15/8/2024). Bergabunglah sebagai channel member kami untuk mendapatkan video-video eksklusif. Klik link berikut ini:    / @kompascom   #JernihMelihatDunia #JernihkanHarapan #subang #podcast #brigadepodcast #brigade ***** Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari seluruh Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas.com. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas.com. Follow kami di media sosial: Facebook:   / kompascom   Instagram:   / kompascom   Twitter:   / kompascom   Tiktok:   / kompascom