У нас вы можете посмотреть бесплатно Balada Nabi Ayub (vokal pria) или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
✨ Sebuah lagu balada islami yang menggetarkan jiwa, menceritakan kisah agung Nabi Ayub AS – teladan kesabaran yang tak pernah menyerah walau dirundung ujian berat. 🎵 Aransemen musik ini berpadu dengan lirik puitis nan haru, menghadirkan nuansa spiritual, penuh hikmah dan harapan. 💫 Visual sinematik memperkuat pesan bahwa kesabaran adalah kekuatan, dan bahwa ujian dari Allah selalu berujung pada rahmat dan keindahan. Cocok untuk renungan, pembelajaran anak, konten islami, atau inspirasi harian. 🙏 Jangan lupa LIKE, KOMEN, dan SUBSCRIBE untuk konten islami inspiratif lainnya. 📌 Aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan video terbaru! ________________________________________ 🎼 Lirik Lagu – Balada Nabi Ayub Sabarnya Menggetarkan Semesta Verse 1 Kala dunia merunduk sendu, Angin berbisik pada langit biru. Nabi Ayub, hamba yang terpilih, Diuji tubuh, harta, dan kasih. Verse 2 Dari istana menuju debu, Namun lisannya tak pernah kelu. “Segala puji hanya bagi-Mu,” Di tiap luka, ia tetap bersyukur selalu. Chorus Wahai langit yang menyimpan rintihnya, Wahai tanah yang menampung air matanya. Ia bersabar, tak pernah mengeluh, Meski petir menggulung tanpa peluh. Kesabaran Nabi Ayub menjulang ke Arasy, Getarnya menggema ke semesta luas. Verse 3 Istri setia menangis diam, Namun Nabi Ayub tetap tenang. “Jika dulu kita diberi bahagia, Bukankah kini ujian pun anugerah-Nya?” Bridge Dari kulit yang mengelupas nyeri, Dari derita yang sunyi tak henti. Doa lirih pun naik ke langit, “Ya Tuhanku, Engkaulah Maha Penyayang yang tak pernah menyakit.” Chorus (Reprise) Wahai bintang yang menyaksikan tabahnya, Wahai bumi yang mencium sabarnya. Ia tak minta dunia kembali, Hanya ridha Tuhan yang ia cari. Kesabaran Nabi Ayub memecah batas, Menjadi cahaya di semesta luas. Outro Lalu Allah menyentuh luka itu, Mengalir air dari tanah syahdu. “Minumlah, basuhlah, bangkitlah,” kata-Nya, Dan Nabi Ayub pun pulih… Dengan hati yang lebih mulia.