У нас вы можете посмотреть бесплатно [FULL] Misteri Hilangnya HP Diplomat ADP & Plastik di Wajah, Kriminolog Nilai Kematian Masih Janggal или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Kriminolog Unisba Nandang Sambas menilai, kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan (39) masih menyisakan sejumlah kejanggalan meski polisi telah menyatakan tidak ada unsur pidana. Dalam konferensi pers pada Selasa (28/7/2025), Polda Metro Jaya tidak secara lugas menyebut jika Arya bunuh diri. Polisi hanya memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat serta mengungkap riwayat kesehatan mental almarhum. Nandang pun menyimpulkan bahwa pengungkapan kasus ini belum sepenuhnya tuntas dan berpotensi dilanjutkan. "Apakah betul sudah titik bahwa kematian Daru ini tidak ada kaitannya dengan perilaku menyimpang atau kriminal?," kata Nandang dalam wawancara bersama Tribunnews pada Rabu (30/7/2025). Ia lantas menyoroti keberadaan ponsel Arya Daru yang hingga kini masih belum ditemukan. Menurut Nandang, alat komunikasi adalah barang bukti penting yang dalam banyak kasus bisa membuat terangnya peristiwa. "Ke mana ini hilangnya hape itu? Apakah dibuang apa dihancurkan oleh yang bersangkutan atau bagaimana nah ini yang masih menjadi misteri," imbuhnya. Ia juga bertanya-tanya soal cara Arya mengakhiri hidup dengan melapisi wajahnya dengan plastik terlebih dahulu sebelum dilakban. "Kok bisa ya membungkus dulu dengan plastik? Kan secara logika umum membungkus plastik kan sudah kehabisan napas. Apa masih mungkin dalam keaadan sadar menutup wajah dengan lakban?" kata Nandang. Meski begitu, Nandang tetap mengapresiasi kinerja polisi dalam mengungkap kasus kematian Arya secara hati-hati. "Saya yakin banyak sebenarnya yang diperoleh kepolisian tapi gak tahu apakah 60% atau 70% yang disampaikan ke publik. Mungkin ada yang masih disimpan karena menjaga privasi," pungkasnya. (Tribun-Video.com) Program: Tribunnews On Focus Host: Agung Tri Laksono Editor: Dedhi Ajib Ramadhani Uploader: