RAJA BALI KETURUNAN MAJAPAHIT скачать в хорошем качестве

RAJA BALI KETURUNAN MAJAPAHIT

Tahukah kamu bahwa raja pertama Bali di zaman Majapahit bukan ditentukan secara sembarangan? Setelah Majapahit berhasil menaklukkan Bali, Gajah Mada harus memilih sosok yang tepat untuk memimpin pulau tersebut. Tidak sekadar pemimpin, ia harus memiliki darah keturunan yang dihormati oleh rakyat Bali agar pemerintahannya stabil. Pilihan Gajah Mada jatuh pada Sri Kresna Kapakisan, seorang keturunan Mpu Baradah, pendeta sakti yang dihormati sejak zaman Raja Airlangga. Dalam Babad Buleleng disebutkan bahwa Gajah Mada telah menyiapkan kepemimpinan di Bali jauh sebelum Majapahit menaklukkannya. Bahkan, ayah Sri Kresna Kapakisan, Kresna Wang Bang Kapakisan, sejak kecil telah dibimbing oleh Gajah Mada dan belajar langsung di istana Majapahit. Namun, keinginan sang patih untuk menobatkannya sebagai raja Bali belum bisa terwujud pada masa pemerintahan Jayanagara. Barulah pada masa pemerintahan Ratu Tribhuwanottunggadewi, Sri Kresna Kapakisan resmi diangkat sebagai penguasa Bali. Penunjukan ini bukan tanpa alasan. Sebagai keturunan leluhur yang dihormati oleh rakyat Bali, Sri Kresna Kapakisan mampu menjaga kestabilan pemerintahan sekaligus memastikan loyalitas Bali terhadap Majapahit. Dinasti Kapakisan yang ia dirikan kemudian berkembang menjadi kekuatan besar, dengan keturunannya seperti Dalem Waturenggong yang membawa Bali ke puncak kejayaan hingga wilayah Belambangan, Lombok, dan Sumbawa. Bagaimana strategi Gajah Mada dalam menentukan pemimpin Bali? Mengapa Sri Kresna Kapakisan yang terpilih? Simak kisah lengkapnya dalam video ini! 🔔 Jangan lupa like, komen, dan subscribe agar tidak ketinggalan kisah sejarah menarik lainnya! #SejarahBali #Majapahit #GajahMada #SriKresnaKapakisan #KerajaanBali #DinastiKapakisan #FaktaSejarah #SejarahIndonesia #KerajaanNusantara #StorytellingSejarah