BEGINILAH SUASANA DI ALAM KUBUR скачать в хорошем качестве

BEGINILAH SUASANA DI ALAM KUBUR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah Subhanahu waTa’ala, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wasallam, keluarganya, para sahabat, serta umatnya yang istiqamah hingga hari kiamat. Saudaraku, Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Namun kematian bukanlah akhir, melainkan permulaan perjalanan panjang menuju akhirat. Dan pintu pertama setelah ruh dicabut dari jasad adalah alam kubur. Di sanalah seorang hamba akan mengetahui nasibnya apakah ia termasuk orang yang beruntung, atau celaka. Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda: Kubur itu adalah taman dari taman-taman surga, atau lubang dari lubang-lubang neraka.” (Hadist Riwayat Tirmidzi dan Ahmad). Bagi orang beriman dan bertakwa, kuburnya akan dilapangkan, diterangi cahaya, dan datang seorang malaikat yang menyerupai wajah cerah, berkata padanya: "Bergembiralah dengan rahmat dan ridha dari Allah!" Ia akan tidur dengan tenang, seperti pengantin yang menunggu waktu dibangunkan. Namun bagi orang kafir, durhaka, atau ahli maksiat, kuburnya disempitkan hingga tulangnya remuk. Malaikat datang dengan wajah yang menyeramkan, membawa palu dari besi, lalu memukulnya hingga ia berteriak, dan semua makhluk mendengarnya kecuali manusia. Dalam hadits shahih dari Al-Bara' bin ‘Azib, Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam menjelaskan detil siksa kubur: “Setelah tidak mampu menjawab pertanyaan Munkar dan Nakir, malaikat memukulnya dengan palu besi antara kedua telinganya. Ia menjerit dengan jeritan yang bisa didengar oleh semua makhluk, kecuali jin dan manusia.” (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim). Tiga pertanyaan utama akan diajukan: 1. Siapa Tuhanmu? 2. Apa agamamu? 3. Siapa nabimu? Orang mukmin akan menjawab dengan mudah. Tapi orang yang hidupnya jauh dari agama akan berkata, "Haah… haah… aku tidak tahu." Maka dia akan menerima azab yang pedih. Kubur adalah tempat penantian sebelum kiamat. Orang beriman, meskipun sudah wafat, tetap mendapat nikmat. Orang durhaka akan terus disiksa hingga hari kebangkitan. Maka tidak heran jika Nabi shallallahu'alaihi wasallam sering berlindung dari azab kubur dalam doa beliau: Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzaabil qabri, wamin ‘adzabi jahannam, wamin fitnatil mahyaa wal mamaat. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka Jahannam, dan fitnah kehidupan serta kematian. (Hadist Riwayat Muslim). Saudaraku yang dirahmati Allah… Kita semua pasti akan masuk ke dalam tanah. Tapi apakah tanah itu akan menyambut kita dengan lembut atau menggigit kita dengan kejam? Jawabannya tergantung amal kita hari ini. Jangan tunggu tua untuk bertaubat. Jangan tunggu dekat kematian untuk memperbaiki diri. Semoga Allah menjadikan kubur kita sebagai taman dari taman surga. Bukan lubang dari lubang neraka. Wallahua’alam bish-shawab. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.