У нас вы можете посмотреть бесплатно Evaluasi (Originally by Hindia) или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Akhirnya, saya menulis deskripsi lagu ini. Setelah rencana menyanyikan ulang Evaluasi entah sejak berapa tahun lalu. Namun pada fase menjelang akhir 2019, Baskara Putra —yang punya lagu, melayangan surat elektronik lewat DM, perihal ajakan untuk bernyanyi bersama di panggung YouTube Fanfest. Dua lagu, salah satunya Evaluasi. Momen yang tepat, pikirku. Jadi lebih tahu Evaluasi ini baiknya diapakan untuk dinyanyikan ulang dalam konsep akustik. Dari wejangan yang saya dapatkan kala itu, dan juga versi reprise yang diedarkan tahun lalu, jadilah Evaluasi yang sekarang kalian dengarkan. Semoga berkenan. Lagu ini saya dengarkan pertama kali di perjalanan lintas Jawa dalam gerbong kereta. Lutut yang sesekali bersenggolan dengan bapak-bapak di depan tak lagi dihiraukan karena larut dalam lagu yang sedang didengarkan. “Baskaranya .Feast rilis project sendiri? Akan seperti apa? No One Will Find Me?” Pertanyaan itu terjawab dengan Evaluasi yang diputar berkali-kali seiring kereta melaju dan berhenti. Gerbong yang padat seakan sunyi, musik yang menghentak perlahan memberi arti, lelah tubuh yang sudah berjam-jam dipaksa duduk di kursi ekonomi menyatu dengan pemikiran yang melelahkan. Satu per satu yang akan datang dan sudah berlalu membuahkan angan-angan yang tidak menentu. Mendadak masa depan punya banyak sekali halangan. Walau cuma di pikiran, rasa takutnya seolah akan menjadi kenyataan. Lalu sadar sendiri, mengevalusi butuh aksi. Ketakutan hanya proyeksi atas pemikiran yang tidak diselesaikan. Kalau Meidiana pantas mendapatkan yang baik di dunia, kalian pun juga. Tiap-tiap hal buruk yang terjadi pada manusia melewati satu fase untuk tidak apa-apa. Satu disudahi, yang lain masih berjajar rapi. Dikesampingkan, disamakan, dibandingkan, dibiarkan terluka sempurna. Jangan buru-buru, sesekali menunggu keringnya lukamu. Sambil memberi nasihat bagi diri. Ini biasa saja, kamu tak apa. Jangan menyerah dulu, menjadi kuat butuh waktu. _ Temukan saya di lain sosial media! / adhabuyung / kiarakelana / adha-buyung / adhabuyung Contact me thru email! [email protected]