У нас вы можете посмотреть бесплатно PENGELOLAAN LRT PONPES ABDIMAS BIMA 2025 | UTM или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Kelompok Santri Al Imaad merupakan santri di Pondok Pesantren Al Immad, Dusun Moncek, Desa Tengket, Kec. Arosbaya, Kab. Bangkalan. Kelompok santri ini merupakan kelompok masyarakat yang non produktif dari aspek sosial kemasyarakata dan manajemen pengeloaan sampah di lingkungan pondok pesantren. Dalam aspek sosial kemasyarakatan, santri dihadapkan pada masalah sampah dari sumbernya tidak dilakukan pemilahan antara sampah organik dan anorganik; sampah hanya dibakar dan ditumpuk pada satu titik. Sedangkan dalam aspek manajemen, mereka dihadapkan pada minimnya pengetahuan pengelolaan sampah yang harusnya menjadi tanggung jawab user, “santri”. Timbulan sampah di lingkungan pondok mencapai 70 m3. Ketika ini tidak dilakukan penangan sampah dari sumbernya bisa berdampak pada pencemaran air, tanah, dan udara. Termasuk mengganggu aktivitas pondok akibat dari bau amoniak yang dihasilkan. Berbagai permasalahan tersebut, program pengabdian dilakukan untuk tujuan meningkatkan efektvitas dan efesiensi pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir di lingkungan pondok pesantren. Program Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Pondok Pesantren Terintegrasi dengan Peternakan dan Pertanian menjadi Ekosistem Berkelanjutan menjadi solusi berupa edukasi dan penerapan pengelolaan sampah pondok pesantren melalui pembuatan peternakan dan pertanian terintegrasi menjadi ekosistem berkelanjutan. Metode kegiatan ini menggunakan partisipatory action research yang melibatkan santri dalam pengelolaan sampah secara mandiri. Rencana kegiatan ini berupa aktivitas utama di antaranya sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan & evaluasi, serta keberlanjutan program. Hasil pengabdian ini berupa 4 program pelatihan yang telah dilaksanakan di antaranya 1) pelatihan pemilahan sampah orgnaik dan anorganik; 2) pelatihan pembuatan pakan ternak; pelatihan pengoperasian incinerator; 3) pelatihan pemeliharaan lele; 4) Pengelolaan TPS 3R; 5) Pembuatan Kompos, 6) Pelatihan Pertanian, dan 7) pelatihan manajemen integrated farming. Kegiatan ini berorentasi pada substansi yang dapat mengedukasi, membentuk sistem yang sirkular, dan menciptakan kesadaran perilaku santri yang berpihak pada lingkungan.Kketerlibatan santri yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah pondok pesantren, terciptanya inovasi tepat guna untuk pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir, dan terciptanya pengolahan limbah rumah tangga berbasis perternakan dan pertanian terintegrasi. Luaran yang ditargetkan yang telah tercapai di antaranya, publikasi artikel tercapai, publikasi media massa tercapai, karya audio visual tercapai, dan karya visual tercapai.