У нас вы можете посмотреть бесплатно Museum Tour at MONJALI❗Monumen Jogja Kembali at Yogyakarta City - yogya walking tour или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
You can support for the Walking Around Channel by joining as a membership ⇨ / @walkingaroundindonesia Monumen Yogya Kembali location : https://maps.app.goo.gl/gXVqS8hmubNUE... Monumen Yogya Kembali (Monument to the Recapture of Yogyakarta; Javanese: ꦩꦺꦴꦤꦸꦩꦺꦤ꧀ꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦼꦩ꧀ꦧꦭꦶ), known colloquially as Monjali, is a pyramid-shaped museum dedicated to the Indonesian National Revolution located in the Ngaglik sub-district, Sleman, Special Region of Yogyakarta, Indonesia. Exhibits include 10 dioramas of key moments in the revolution, artifacts left over from the colonial period and revolution, a list of 420 revolutionaries who were killed between 19 December 1948 and 29 June 1949, as well as a silent memorial room. Monumen Yogya Kembali is served by Trans Jogja bus stations Monjali 1 and Monjali 2, for line 2A, 2B, 5A, and 5B. https://en.wikipedia.org/wiki/Yogya_K... === Museum Monumen Yogya Kembali (bahasa Jawa: ꦩꦺꦴꦤꦸꦩꦺꦤ꧀ꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦼꦩ꧀ꦧꦭꦶ, translit. Monumèn Yogya Kembali) biasa dikenal sebagai Monumen Jogja Kembali disingkat Monjali adalah sebuah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Museum yang berada di bagian utara kota ini banyak dikunjungi oleh para pelajar dalam acara darmawisata. Museum monumen dengan bentuk kerucut ini terdiri dari 3 lantai dan dilengkapi dengan ruang perpustakaan serta ruang serbaguna. Pada rana pintu masuk dituliskan sejumlah 422 nama pahlawan yang gugur di daerah Wehrkreise III (RIS) antara tanggal 19 Desember 1948 sampai dengan 29 Juni 1949. Dalam 4 ruang museum di lantai 1 terdapat benda-benda koleksi: relief, replika, foto, dokumen, heraldika, berbagai jenis senjata, bentuk evokatif dapur umum dalam suasana perang kemerdekaan 1945-1949. Tandu dan dokar (kereta kuda) yang pernah dipergunakan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman juga disimpan di sini (di ruang museum nomor 2). Monumen Yogya Kembali beralamat di Jl. Ring Road Utara, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejarah Salah satu diorama (miniatur/replika) di dalam museum ini yang menggambarkan suasana Gedung Agung (istana Kepresidenan RI di Yogyakarta) pada saat itu (yang duduk dari kanan: M. Hatta, Soekarno, Jendral Soedirman, TB Simatupang, Soeharto). Gagasan untuk mendirikan monumen ini dilontarkan oleh kolonel Soegiarto, selaku walikota Yogyakarta pada tahun 1983. Nama Yogya Kembali dipilih dengan maksud sebagai tetenger (peringatan, penanda) dari peristiwa sejarah ditariknya tentara pendudukan Belanda dari ibu kota RI di Yogyakarta pada waktu itu, tanggal 29 Juni 1949. Hal ini merupakan tanda awal bebasnya bangsa Indonesia dari kekuasaan pemerintahan Belanda.[butuh rujukan]Pembangunan Monumen Yogya Kembali dimulai pada tanggal 29 Juni 1985 Tanda dimulainya pembanguan ialah dengan diadakannya upacara tradisional berupa penanaman kepala kerbau dan peletakan batu pertama. Kedua kegiatan ini dilakukan oleh Hamengkubuwana IX dan Paku Alam VIII. Pembangunan monumen ini dilakukan dengan memperhitungkan beberapa faktor penting. Titik pusat bangunan ini merupakan sebuah titik yang secara imajiner menghubungkan beberapa titik penting di Yogyakarta yaitu Keraton Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, Gunung Merapi, Parangtritis Panggung Krapyak. Titik ini sendiri disebut sebagai Garis Imajiner Yogyakarta dan penanda dari titik imajiner ini sendiri berada pada lantai 3 bangunan monumen ini. https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_... === #walkingaround #yogyakarta #monjali #monumenjogjakembali #monumen #monumenyogyakembali #yogya #yogyaistimewa