У нас вы можете посмотреть бесплатно Polisi Gelar Rekonstruksi Tertutup Ibu Tiri Diduga Aniaya Anak или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Polisi menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan anak di Bogor yang menewaskan bocah berusia enam tahun berinisial MAA. Rekonstruksi dilakukan di kawasan Rawa Panjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam proses reka ulang, pelaku RN, ibu tiri korban, memeragakan 20 adegan penganiayaan yang berujung pada kematian MAA. Rekonstruksi ini dilakukan Polres Metro Depok secara tertutup untuk mencocokkan keterangan pelaku dengan hasil penyelidikan polisi. Hasil penyelidikan sementara mengungkap, tindakan kekerasan terhadap MAA berlangsung selama tiga hari berturut-turut dan diduga sudah terjadi sejak awal Oktober. Salah satu pemicu tindakan keji tersebut adalah ketika korban menolak makan dengan alasan sudah kenyang. Tak lama setelah itu, korban dilaporkan meninggal dunia pada malam hari. Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami motif sebenarnya di balik tindakan pelaku RN. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia. #ibutiri #penganiayaan #bogor #ibuaniayaanak #rekonstruksi #Beritasatu #SaatnyaIndonesiaBerbenah Pastikan kamu subscribe dan aktifkan juga tombol lonceng untuk mendapatkan notifikasi video terbaru dari BeritaSatu. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Kunjungi juga social media channel kami : Official Website: https://www.beritasatu.com Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029Vb2l... Twitter : / beritasatu Facebook : / beritasatu Instagram : / beritasatu Tiktok : / beritasatuofficial __________________________________________________________________________________