У нас вы можете посмотреть бесплатно Kronologi Pesta Miras di Kediri Berujung Maut, Tiga Korban Masih Keluarga или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru Pesta minuman keras (miras) oplosan yang terjadi saat karnaval sound horeg di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berujung maut. Tiga orang yang masih satu keluarga meninggal di waktu dan lokasi berbeda. Sound horeg menjadi bagian karnaval budaya di Desa Kepung pada Sabtu (26/7/2025) lalu. Para korban berasal dari Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, yang jaraknya sekitar 12 kilometer dari Desa Kepung. Sound horeg adalah fenomena audio khas Indonesia yang merujuk pada sistem pengeras suara berdaya sangat tinggi, biasanya dipasang di atas truk atau mobil pikap. Istilah 'horeg' berasal dari bahasa Jawa yang berarti bergetar. Pornomo (43) mengajak dua keponakannya, Deta Wirapratma (23) dan Agung Winarko (21), menenggak miras oplosan sambil melihat sound horeg. Ketiganya mengalami gejala mual dan sempat dilarikan ke RS Kabupaten Kediri (RSKK). Purnomo menjadi korban pertama yang meninggal pada Senin (28/7/2025). Kemudian Deta Wirapratma meninggal pada Selasa (29/7/2025) pukul 03.30 WIB. Adik Deta, Agung Winarko, mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa sore. Kerabat korban, Subakri (55), menerangkan Deta dan Agung Winarko sempat kritis sehingga dipindahkan ke ruang ICU. "Almarhum Deta masuk ICU pada Senin pukul 21.00 WIB. Pagi tadi kami dihubungi bahwa dia telah meninggal dunia," ucapnya, dikutip dari TribunJatim.com. Petugas kepolisian sempat membawa jenazah ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk diautopsi. Ketiga korban dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. "Yang saya tahu, mereka minum saat melihat sound system di karnaval Desa Kepung. Tapi soal mereka beli di mana, dan minumnya di mana, saya tidak tahu pasti," bebernya. Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengaku masih menyelidiki penyebab kematian ketiga korban. "Soal kandungan zat dalam minuman yang mereka konsumsi masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Kami masih menunggu hasil autopsi." "Kami berkomitmen menangani perkara ini secara prosedural sesuai dengan pembuktian berbasis ilmiah," tuturnya. Polemik Sound Horeg Polemik sound horeg berawal dari fatwa haram yang dikeluarkan Pondok Pesantren Besuk Pasuruan pada 27 Juni 2025. Para ulama dalam Forum Satu Muharram 1447 H tersebut menganggap sound horeg mengandung kemungkaran dan meresahkan masyarakat. Acara sound horeg sering disertai tarian erotis, percampuran laki-laki dan perempuan yang tidak sesuai syariat, serta potensi pergaulan bebas dan konsumsi minuman keras. Para ulama meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim membuat regulasi sound horeg. Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, menyatakan rapat membahas sound horeg telah digelar bersama Polda Jatim, pakar kesehatan, dan juga MUI Jatim. Hasil dari pertemuan itu dibentuk tim khusus untuk membuat regulasi sound horeg. "Keputusan malam ini bahwa memang perlu ada panduan agar masyarakat punya pegangan yang lebih jelas, mengenai mana yang boleh mana yang tidak," ujarnya, Jumat (25/7/2025). Diperkirakan karnaval sound horeg akan semakin marak pada peringatan kemerdekaan Republik Indonesia di bulan Agustus. "Semua pandangan terkait legal, sosial, keagamaan dan juga kesehatan tadi sudah disampaikan semua. Dan sudah mulai mengerucut tapi mohon waktu hasilnya dalam satu sampai tiga hari ini," sambungnya. Terbaru ada beberapa hal yang akan diatur dalam karnaval sound horeg yakni pembatasan desibel, dimensi kendaraan, dan batasan zona. #pestamiras #kediri #korbanmiras #keluargameninggal #mirastewas #beritakronologi #breakingnews #tragedikediri Video Editor: Ilham Pratama Sumber: https://www.tribunnews.com/regional/2... SIMAK MEDSOS Pos Belitung. Klik Link Dibawah Ini !!! https://belitung.tribunnews.com/ / posbelitung / belitungtribunnews / posbelitung / posbelitung1