У нас вы можете посмотреть бесплатно PISN 2025 Kemdiksaintek - Model Hybrid Space untuk Diplomasi Kuliner Lokal - Ramu Rambat или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) tahun 2025 dengan judul "Model Hybrid Space untuk Diplomasi Internasional melalui Kuliner Lokal" merupakan inisiatif kolaboratif antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mitra sasaran, Café Temu Roti, yang berlokasi di kawasan Cigadung, Kota Bandung. Mitra sasaran utama adalah Café Temu Roti, yang diklasifikasikan sebagai Kelompok Seni Kerajinan. Lokasi mitra di Cigadung, Bandung, memiliki potensi besar sebagai foodscape kultural, namun belum teroptimasi sebagai ruang diplomasi kuliner lintas wilayah. Permasalahan utama yang diatasi adalah terbatasnya partisipasi komunitas lokal dalam diplomasi kuliner hanya pada ruang fisik dan belum terdokumentasinya narasi produk kuliner secara sistematis dan digital. Solusi yang diberikan mencakup dua aspek utama: Sosial Kemasyarakatan (Literasi budaya dan partisipasi publik) dan Produksi (Dokumentasi dan narasi budaya kuliner). Solusi intinya adalah pengembangan Model Hybrid Space (penggabungan ruang luring dan daring), penyelenggaraan event diplomasi kuliner (Pesuguhan), dan inovasi produk berbasis food traceability dan bahan lokal. Metode pelaksanaan berpusat pada dua kegiatan utama, yaitu Pesuguhan dan Ramu Rambat x Seduh Keluh. Pesuguhann yang dilaksanakan pada 17 Oktober 2025 merupakan kegiatan yang menggunakan metode Sensoritual Gastrodiplomacy untuk membingkai isu ketahanan pangan (Paceklik) sebagai isu kolektif negara Global South. Ramu Rambat x Seduh Keluh yang dilaksanakan pada 21 November 2025 merupakan kegiatan implementasi model hybrid space yang berfokus pada diskusi inklusif dan ritual Seduh Keluh sebagai medium diplomasi rasa.