Putu Sutawijaya: Masuk Seni Karena Cemburu скачать в хорошем качестве

Putu Sutawijaya: Masuk Seni Karena Cemburu

“Saya masuk seni karena cemburu...” Dari perasaan sederhana itu, lahirlah perjalanan panjang seorang Putu Sutawijaya, salah satu perupa kontemporer terkemuka Indonesia saat ini. Ia pernah gagal, karyanya tak laku, bahkan hampir hilang tertimbun gempa. Tapi siapa sangka, lukisan yang sama — Looking for Wings — justru terjual 114.000 SGD dari yang semula hanya diestimasi bernilai 7.000 – 9.000 SGD di Balai Lelang Sotheby’s Singapura, dan peristiwa itu cukup mengguncang dunia seni rupa Asia Tenggara pada tahun 2007. Dalam episode kali ini, kami — Tarsisius Wintoro & Bagas Pratomo — berbincang hangat dengan Putu Sutawijaya di Sangkring Art Space, Yogyakarta, membahas: 🎨bagaimana “cemburu” bisa jadi bahan bakar kreativitas, 💞 peran cinta & pasangan dalam proses berkesenian, 🏔️ dan filosofi “berguru kepada garuda dan gunung” yang membentuk karya-karya spiritualnya. Sebuah kisah yang membuktikan: seni bukan melulu soal bakat saja, tapi juga tentang ketulusan, kegigihan, dan cinta yang bertumbuh dari luka. ✨ Jangan lupa LIKE, COMMENT, dan SUBSCRIBE untuk cerita-cerita inspiratif lainnya dari dunia seni kontemporer Indonesia. #padmanewstalkart #putusutawijaya #talkartindonesia #senirupakontemporer #artpodcast #artiststory #sangkringartspace #artinspiration #contemporaryart #ceritaseniman #senirupaindonesia #perupaindonesia #senikontemporer #pameransenirupa #senilukis #kreatifindonesia #budayanusantara #contemporaryartist #artcollectors #artmarket #asianartscene #sothebys #artjourney #artcollectorsasia #artlovers #inspiringstory #creativejourney #lifethroughart #cintadankarya #berprosesdalamseni #artislife #isiyogyakarta #yogyakarta