У нас вы можете посмотреть бесплатно Kisah Air Mata Adam Alis : Sebuah Perjuangan 15 Tahun yang Terbayar Lunas di Malaysia! или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Penebusan Sang Nomaden: Analisis Malam Ajaib Adam Alis di Petaling Jaya Pada malam 6 November 2025, di panggung AFC Champions League Two, takdir sepak bola menulis salah satu babak paling dramatisnya. Di Stadion MBPJ, Petaling Jaya, Persib Bandung tertinggal 0-2 dari tuan rumah Selangor FC hanya dalam 17 menit. Harapan tampak musnah. Namun, apa yang terjadi selanjutnya bukanlah kebetulan. Itu adalah puncak dari sebuah "Odyssey"—perjalanan 15 tahun seorang gelandang bernama Adam Alis Setyano. Kemenangan comeback 3-2 Persib malam itu bukanlah keberuntungan. Itu adalah sebuah rancangan yang dieksekusi oleh seorang pria yang telah ditempa oleh penolakan, pengasingan, dan perjuangan tanpa henti. Odyssey Sang Gelandang Nomaden Lahir di Jakarta , ironisnya, perjalanan Adam Alis dimulai dengan patah hati. Ia gagal menembus tim senior Persija Jakarta, klub kota kelahirannya. Ditolak, takdir tidak memberinya jalan tol. Ia "terbuang" ke kasta terendah. Ia memulai karir profesionalnya dari nol di Divisi Tiga bersama Persitangsel (2011) , bermain di lapangan-lapangan di mana impian seringkali mati. Namun, ia menolak untuk mati. Ia merangkak naik, dari Perserang ke Martapura FC di Divisi Utama. Dari sana, ia menjadi "gelandang nomaden" sejati. CV-nya adalah peta sepak bola Indonesia: Barito Putera , Arema FC (di mana ia meledak dan menjadi Pemain Terbaik Piala Presiden 2017) , Sriwijaya FC , petualangan singkat di Bahrain , masa bakti panjang yang stabil di Bhayangkara FC , kembali ke Arema , lalu Borneo FC. Setiap seragam yang ia kenakan, dari lebih 12 klub , adalah tempaan. Setiap pelatih adalah guru. Setiap stadion adalah kawah candradimuka. Puncak Pembuktian: Rancangan di Menit 90+7 Perjalanannya membawanya ke Persib Bandung pada Juli 2024, awalnya dengan status pinjaman. Performanya yang konsisten membuat pelatih Bojan Hodak merekomendasikan agar ia dipermanenkan. Hodak melihat sesuatu dalam dirinya: energi , visi , dan yang terpenting, karakter. Karakter itulah yang dibutuhkan di Petaling Jaya. Setelah tertinggal 0-2 , Persib memperkecil skor lewat Andrew Jung. Lalu, pada menit ke-65, Hodak menggerakkan bidaknya. Ia memasukkan Adam Alis, sang "Supersub". Rancangan itu dimulai. Pada menit ke-81, Adam Alis mencetak gol penyama kedudukan 2-2 dengan tendangan terukur. Stadion terdiam. Tapi, itu baru permulaan. Drama sesungguhnya terjadi di menit 90+7. Ini bukan kebetulan. Adam Alis kemudian membongkar rahasianya: ia mendapat "instruksi khusus" dari Bojan Hodak untuk "lebih pressing". Di detik-detik penghabisan, Adam Alis berlari. Ia tidak berlari sebagai pemain pengganti yang lelah. Ia berlari sebagai akumulasi 15 tahun perjalanannya. Lari dari penolakan di Jakarta, lari dari lumpur Divisi Tiga. Ia melakukan pressing tinggi yang agresif terhadap kiper Selangor, Sikh Izhan, yang menerima back-pass. Sang kiper panik, melakukan blunder fatal. Bola memantul dari kaki Adam Alis... dan masuk ke gawang. 3-2. Persib menang. Malam itu, Adam Alis tidak hanya mencetak dua gol. Ia membayar lunas seluruh perjalanannya. Seperti yang ia teriakkan setelah laga: "This is PERSIB! Kita buktikan dengan terus berjuang sampai akhir!". Kemenangan itu adalah penebusan sang nomaden. Sebuah bukti bahwa pahlawan tidak lahir dalam sekejap, tapi ditempa oleh ribuan kilometer, belasan seragam, dan hati yang menolak untuk menyerah. Ikuti Social Media Kami : Instagram: / area12official Youtube: / @area12official Selamat datang di Area 12 ⚽🔥 Channel ini hadir buat kamu yang haus akan cerita, analisis, dan drama sepak bola — dari Liga Indonesia sampai panggung dunia. Di sini, kita nggak cuma bahas skor akhir. Kita kupas tuntas: ✅ Analisis pertandingan Liga Super Indonesia & Liga 1 ✅ Kisah pemain bintang dunia & talenta muda lokal ✅ Strategi pelatih, taktik, hingga kontroversi VAR ✅ Prediksi laga besar, mulai dari Persib, Persija, Arema, Persebaya sampai Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Liverpool, Bayern, PSG ✅ Update terbaru dari Liga Champions, Liga Europa, Piala Dunia, hingga Liga Champions Asia Copyright Disclaimer under section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for “fair use” for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use. This video is made for educational and analysis purposes only. All footage, images, and media belong to their respective owners. If you are the owner of any content used in this video and would like it removed, please contact us directly. Music from #InAudio: https://inaudio.org/ Homeland by Infraction Music #persib #kabarpersibhariini #bojanhodak #asiachampionsleaguetwo #acl2 #brisuperleague #liga1 #infopersibterbaru