У нас вы можете посмотреть бесплатно Dugaan Motif Polisi Nekat Bakar Pacar hingga Tewas di Kos Indramayu, Ingin Kuasai Harta Korban или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembunuhan Putri Apriyani (24) yang ditemukan tewas terbakar di kamar kos Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memasuki babak baru. Polisi menetapkan pacar korban, Bripda Alvian Maulana Sinaga, sebagai tersangka utama. Oknum polisi yang bertugas di Polres Indramayu itu diduga kuat membunuh kekasihnya sendiri demi menguasai uang puluhan juta rupiah. Kuasa hukum keluarga korban, Toni RM, mengungkapkan bahwa dugaan motif pembunuhan Putri Apriyani berkaitan erat dengan uang kiriman dari ibu korban yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Hong Kong. Berdasarkan rekening koran tabungan korban, Toni RM menjelaskan adanya aliran dana yang mengarah ke tersangka. Sebelumnya, ibu Putri mengirimkan uang untuk keperluan gadai sawah. Total uang yang dikirim ibu Putri mencapai Rp 37 juta. Namun sehari kemudian, pada 8 Agustus 2025 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, tercatat ada transfer sebesar Rp 32 juta dari rekening Putri ke rekening Bripda Alvian Maulana Sinaga. Keesokan harinya, Sabtu (9/8/2025) pagi, Putri ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tubuh gosong diduga akibat dibakar. Secara terpisah, Gubernur Jawa Barat Dedi Muluadi turut menanggapi keberhasilan polisi menangkap Bripda Alvian. KDM menyampaikan terima kasih atas penangkapan tersangka. Di sisi lain, Dedi Mulyadi juga turut mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. (Tribun-Video.com) https://wartakota.tribunnews.com/2025... Program: Live Tribunnews Update Host: Rima Anggi Editor: Rahmat Gilang Maulana #pembunuhan #polisi #mayat #wanitadibakar