Di Balik Kemegahan Jembatan Pandansimo yang Jarang Dibicarakan скачать в хорошем качестве

Di Balik Kemegahan Jembatan Pandansimo yang Jarang Dibicarakan

Jembatan Kabanaran (sebelumnya dikenal sebagai Jembatan Pandansimo) Dalam video ini, saya mengunjungi Jembatan Kabanaran yang sebelumnya bernama Jembatan Pandansimo. Awalnya, saya berencana memulai perjalanan dengan menaiki kapal setelah melihat sebuah plang bertuliskan wisata prahu. Saya ingin menikmati dan merekam keindahan Jembatan Kabanaran dari Sungai Progo, karena saya membayangkan sudut pandangnya pasti sangat menarik. Namun setelah mengikuti petunjuk plang dan tiba di lokasi, suasananya sangat sepi. Hanya ada dua kapal, tanpa satu pun orang di sana. Saya sempat berpikir, mungkin karena saya datang di hari kerja, atau karena masih terlalu pagi sehingga secara operasional kurang menguntungkan. Karena rencana awal tidak berjalan, saya pun beralih ke rencana kedua. Saya memutuskan berjalan kaki dari lokasi perahu menuju bawah Jembatan Kabanaran, menembus semak belukar yang cukup rapat. Di tengah perjalanan, sebuah insiden kecil terjadi. Saat mencoba menyeberangi parit kecil dan sudah hampir sampai di bawah jembatan, saya melompat dan kaki saya justru mendarat di lumpur yang cukup dalam. Akibatnya, sandal dan celana saya penuh lumpur hitam. Beruntung, di dekat bawah jembatan terdapat aliran air bersih, sehingga saya bisa membersihkan celana dan sandal sebelum melanjutkan perjalanan. Dan mungkin… kalau kita bicara soal sisi gelap pengunjung Jembatan Kabanaran—mulai dari parkir sembarangan, sampah yang menumpuk, hingga toilet yang kotor— salah satu buktinya hari itu juga ada di saya sendiri: celana dan sandal saya berubah hitam pekat… akibat lumpur.