У нас вы можете посмотреть бесплатно Apam Barabai, Oleh-oleh Khas Barabai Kini Dijual di Pinggir-Pinggir Jalan или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
BANJARMASIN POST.CO.ID, BARABAI - Kue apam, salah satu kuliner khas kota Barabai Kabupaten Hulu sungai Tengah Kalimantan Selatan gini ramai dijual di pinggir-pinggir jalan nasional yang dilintasi lalu lintas dari arah Kaltim- Tabalong menuju Banjarmasin. Pantauan banjarmasinpost.co.id Sabtu (7/5/2022) tak ada lagi pedagang apam yang berjualan di pasar Keramat Barabai. Para pedagang memilih berjualan di pinggir-pinggir jalan seperti Jalan Antasari, Sinpang Empat Jalan Sarigading, Jalan Murakata, hingga Jalan HM syarkawi. Puluhan pedagang apam berjejer di pinggir jalan menggunakan meja kecil serta payung besar sebagai tenda. Kue apam tersebut sudah dikemas dengan bungkusan alami daun pisang dan di bandrol Rp Rp10.000 per bungkus isi 10 lembar apam. Ada jua varian kue apam, yaitu apam cokelat dengan bahan gula merah dan apam putih berbahan gula putih plus kelapa. Rahma, salah satu pedagang apam di Jalan Pangeran Antasari Barabai mengatakan selama Idul Fitri penjualan apam meningkat, rata-rata terjual 100 bungkus per hari. Ini berbeda dengan hari biasa, yang cukup sepi pembeli. Para pedagang sendiri mulai berjualan sejak pukul nol 06.00 WITA sampai menjelang magrib. Namun ada juga yang buka sampai malam jam pukul 22.0 Wita selama libur lebaran Idul Fitri. Menurut Rahmah berjualan di pinggir jalan lebih banyak pembeli ketimbang masuk pasar. Khususnya bagi pembeli dari luar daerah yang melintas di kota Barabai mereka mengatakan lebih praktis membeli apam di pinggir jalan karena sekalian lewat. "Kalau di pinggir jalan kan tinggal menepikan mobil kalau ingin membeli oleh-oleh setelah mudik "ungkap Erma, pembeli dari Kabupaten Tabalong yang mampir membeli apam untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Rahmah mengatakan, sejak diberlakukan sistem portal pedagang apam pilih pinggir -pinggir jalan sebagai tempat pemasaran. Dulu pedagang apam disediakan pemkab HST tempat di pinggir jalan kawasan Pasar Keramat. Bahkan pedagang juga mendapat bantuan lemari etalase agar kue yang dijual lebih higyenis. Sekarang pedagang dipinggir jalan tak lagi pakai etalase dengan alasan apam yang dijual langsung dibungkus menggunakan daun.(banjarmasinpostmco.id/hanani) #Barabai #OlehOlehBarabai #KhasBarabai