У нас вы можете посмотреть бесплатно Gunung Bulusaraung, Destinasi Pendakian favorit di Sulawesi Selatan.part 1 или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Berada di wilayah Desa Tompio Bulu, Sulawesi Selatan Gunung Bulusaraung merupakan pilihan tepat untuk merasakan sensasi berbeda dari wisata di Sulawesi Selatan. Perjalanan dari pos kesembilan menuju puncak Gunung Bulusaraung hanya memakan waktu sekitar tiga puluh menit Dari puncak, pendaki dapat menyaksikan pemandangan Karst Maros yang berdiri kokoh dan terbentang luas Lautan awan pun menjadi bonus dari pendakian ke gunung ini Puncak dari Gunung Bulusaraung ditandai dengan adanya pemancar radio milik TNBB. Momen matahari terbit yang selalu ditunggu-tunggu para pendaki Puncak Gunung Bulusaraung dari kejauhan, diambil dari jalan Trans Sulawesi Jalur menuju puncak Gunung Bulusaraung dipenuhi oleh bebatuan dengan medan yang cukup terjal Dengan ketinggian Gunung Bulusaraung 1.535 meter di atas permukaan laut, gunung ini menyuguhkan tantangan dan petualangan yang dapat menambah keseruan liburan. Gunung ini juga masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang terkenal sebagai habitat dari berbagai macam jenis kupu-kupu. Berada di wilayah Desa Tompio Bulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Gunung Bulusaraung menjadi salah satu gunung favorit bagi para pendaki di Sulawesi Selatan. Titik awal pendakian dari gunung ini dapat ditempuh dengan waktu sekitar dua setengah jam dari pusat Kota Makassar. Mendaki Gunung Bulusaraung bukanlah hal yang mudah. Di sepanjang jalur pendakian menuju puncak gunung ini, dapat dijumpai berbagai macam jenis tumbuhan mulai dari pohon rotan, kemiri, dan juga kelapa. Selain itu, Gunung Bulusaraung juga menjadi habitat asli beberapa fauna seperti kera hitam, musang, dan berbagai jenis kupu-kupu. Jalur pendakian menuju puncak Gunung Bulusaraung didominasi bebatuan dengan medan yang cukup terjal. Jalur ini menjadi ujian ketahanan fisik bagi para pendaki. Sepanjang perjalanan, terdapat sepuluh pos peristirahatan, termasuk pos terakhir di puncak. Pos kesembilan biasanya dijadikan tempat berkemah bagi pendaki yang ingin menikmati momen matahari terbit di puncak gunung.