У нас вы можете посмотреть бесплатно Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja Kota Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) memiliki posisi yang sangat strategis yaitu terletak di penghujung sebelah Barat wilayah Republik Indonesia yang berbatasan dengan Negara-Negara Asia Selatan, dikelilingi oleh Selat Malaka dan Samudera Hindia yang memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat tinggi. Secara administratif Kota Banda Aceh terdiri dari 9 (sembilan)kecamatan dengan 69 (enam puluh sembilan) desa dan 20 (dua puluh) kelurahan. Lokasi PPS Lampulo berada pada wilayah Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Geografi Secara geografis Kota Banda Aceh terletak antara 05º 30´ 45˝-05º 36´ 16˝ LU dan 95º 16´ 15˝-95º 22´ 35˝ BT. Batas-batas wilayah Banda Aceh sebagai berikut: • Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar • Sebelah Timur berbatasan dengan Samudera Hindia • Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar. Fasilitas Pokok (Basic Facility) Menurut Lubis (2000), fasilitas pokok adalah fasilitas yang diperlukan untuk kepentingan aspek keselamatan pelayaran dan juga tempat berlabuh, bertambat serta bongkar muat. Fasilitas pokok yang harus dimiliki oleh pelabuhan antara lain terdiri dari: a. Dermaga Dermaga pendaratan ikan merupakan fasilitas vital karena keberadaannya ditandai dengan banyaknya kapal-kapal yang merapatkan kapal dan melaksanakan bongkar hasil tangkapan. Di PPP Lampulo, kegiatan pembongkaran hasil tangkapan umumnya dilaksanakan oleh kapal-kapal ikan dengan alat tangkap purse seine dan alat tangkap pancing disamping motor-motor tempel yang digunakan oleh nelayan untuk mengangkut ikan hasil tangkapan ke pelabuhan (fishing base). a. Kolam Labuh Kolam pelabuhan adalah lokasi perairan tempat masuknya kapal yang akan bersandar di dermaga. Daerah perairan yang digunakan untuk kapal penangkapan ikan berlabuh merupakan fasilitas vital di suatu pelabuhan perikanan. c. Break water atau Pemecah gelombang Pemecah gelombang adalah suatu struktur bangunan kelautan yang berfungsi khusus untuk untuk melindungi pantai atau daerah di sekitar pantai terhadap pengaruh gelombang laut. Menurut Nazir (1999), breakwater menurut bentuknya dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu: a. Tipe Breakwater Timbunan (the Mound Type or The Rubble Mound Type) b. Tipe Breakwater Dinding Tegak (The Wall Type) d. Alur Pelayaran Alur pelayaran adalah perairan yang dari segi kedalaman, lebar, dan bebas hambatan pelayaran lainnya dianggap aman dan selamat untuk dilayari oleh kapal. Alur pelayaran bertujuan untuk mengarahkan kapal-kapal yang akan keluar masuk ke pelbuhan sehingga pelabuhan bisa lebih teratur. Alur pelayaran harus memiliki kedalaman dan lebar yang cukup agar bisa dilalui kapal-kapal yang direncanakan untuk berlabuh. e. Lahan Lahan merupakan tanah kosong yang masih isa dimanfaatkan untuk membangun sarana dan prasarana yang ada dipelabuhan. f. Jalan Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan termasuk banunan pelengkap yang diperuntukkan bagi lalu lintas yang berada pada permukaan tanah yang dalam hal ini digunakan untuk keperluan pelabuhan