У нас вы можете посмотреть бесплатно [FULL VIDEO] Emak-emak Ngaku Istri Jaksa Mengamuk dan Marahi Petugas Saat Razia или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Berita terkait: https://makassar.tribunnews.com/2020/... Video seorang ibu-ibu mengamuk dan memaki petugas saat terjaring razia protokol kesehatan (Protkes) Covid-19 di Jalan Lebe Kader, Kota Takengon, Selasa (13/10/2020), viral di media sosial (Medsos). Pasalnya, perempuan yang belum diketahui identitasnya tersebut, sempat mengaku sebagai istri seorang jaksa. Ia mengamuk serta memarahi petugas yang sedang melakukan razia masker. Bahkan ibu tersebut, sempat berdebat dengan petugas kepolisian dan satpol PP yang meminta agar ia turun dari sepeda motornya untuk mengikuti pemeriksaan rapid tes serta mengisi surat pernyataan. Tetapi justru perempuan bertubuh agak gempal itu, menolak ajakan petugas sembari melontarkan rentetan kalimat yang bernada sinis kepada petugas. “Apa saya malu, merampok saya rupanya,” kata wanita itu, dengan nada tinggi kepada Kasatpol PP Aceh Tengah, Syahrial Afri yang berada di lokasi saat itu. Wanita itu, tetapi bersikeras dan tetap berada di atas sepeda motornya, meskipun sudah dibujuk petugas untuk turun dari sepeda motornya. Bahkan, ia menunjuk ke salah seorang perwira polisi yang mencoba menenangkan perempuan itu. “Pa kesini dulu pa. Mama mau jemput si Zafran, tapi ditahan orang ini, disini,” sebut wanita yang menghubungi suaminya. Kasatpol PP dan WH, Kabupaten Aceh Tengah, Sahrial Apri yang dihubungi Serambinews.com, Rabu (14/10/2020) membenarkan adanya salah seorang warga yang memarahi petugas ketika sedang melakukan razia protkes. “Itu kejadianya kemarin pagi, sekira pukul 10.30 WIB di kawasan Jalan Lebe Kader, Simpang Empat, Kota Takengon,” kata Sahrial Apri. Menurut Sahrial, awalnya petugas yang sedang melakukan razia masker hanya menanyakan penggunaan masker kepada wanita tersebut. Nanum dia menolak untuk mengikuti proses rapid tes serta di data. “Dia menolak untuk didata, dan memarahi petugas. Dia juga sempat mengaku sebagai istri seorang jaksa. Rupanya hanya mengaku-aku saja,” tuturnya. Setelah kejadian itu, jelasnya, wanita yang membentak petugas ketika sedang menjalankan tugas melakukan razia protkes, akhirnya dibawa ke Mapolres Aceh Tengah. “Suaminya bukan jaksa, dia hanya mengaku-ngaku saja. Padahal, kami hanya meminta untuk di data, tetapi yang bersangkutan tidak mau. Malah, memarahi petugas,” pungkasnya. (TRIBUN-TIMUR.COM) Ingat SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT. Update info terkini via tribun-timur.com | https://makassar.tribunnews.com Tribun Timur Podcast kini bisa didengarkan di platform Spotify, Anchor.fm, Google Podcasts, Apple Podcasts, RadioPublic, Pocket Casts, Breaker, Soundcloud, Overcast Follow akun Instagram bit.ly/IGTribunTimur Follow akun Twitter bit.ly/twitterTribunTimur Follow dan like fanpage Facebook bit.ly/FBTribunTimurMks YouTube business inquiries: [email protected] #EmakEmak #Ngaku #IstriJaksa #Mengamuk #MarahiPetugas #Razia #Viral #AcehTengah #TribunTimur