RC BALI BERSINAR-PERPINA BALI KEMBALI GEBRAK LAPAS PEREMPUAN, BEKALI WARGA BINAAN SKILL BERWIRAUSAHA скачать в хорошем качестве

RC BALI BERSINAR-PERPINA BALI KEMBALI GEBRAK LAPAS PEREMPUAN, BEKALI WARGA BINAAN SKILL BERWIRAUSAHA

Program “Sinergi Pang Pade Payu Gebrak Lapas Perempuan” dari Rotary Club of Bali Bersinar bersinergi dengan Rotary Community Corps atau RCC of Lapas Perempuan dan DPD Perempuan Pemimpin Indonesia (Perpina) Provinsi Bali kembali memberikan edukasi kepada warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Kabupaten Badung pada Selasa 27 Juni 2023. Dengan spirit “Perempuan Berkarya Warga Binaan Berjaya” kali ini materi edukasi yang diberikan mengenai teknik komunikasi pemasaran atau komunikasi marketing produk dan juga materi mengenai segmentasi pasar yang diharapkan menjadi bekal pengetahuan dan skill bagi para perempuan warga binaan Lapas Perempuan ini dalam mendirikan dan menjalankan usaha serta menjadi wirausaha yang berdampak sosial saat mereka sudah keluar dari lapas. Materi komunikasi pemasaran disampaikan Rotarian Gung Rai Tirtawati dari Rotary Club of Bali Bersinar yang juga hadir mewakili Charter President Rotary Club of Bali Bersinar Rotarian Gung Tini Gorda. Sedangkan materi segmentasi pasar disampaikan Irma Lumiga selaku Sekretaris DPD Perpina Bali. Kegiatan edukasi ini juga bagian mendukung program Pembelajaran Program Kompetensi Merdeka Jegeg Warga Binaan Lapas Perempuan Kerobokan “Pengembangan Sociopreneur Berkarakter” bagi warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan yang dijalankan Pusat Studi Undiknas Denpasar bersinergi dengan Perempuan Pemimpin Indonesia (Perpina) Provinsi Bali, GTS Institute Bali, Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan serta didukung juga organisasi lainnya seperti Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) PangPadePayu, Perempuan Indonesia Maju Provinsi Bali, dan Perempuan Berkebaya Indonesia Provinsi Bali. Program ini akan berlangsung untuk satu tahun pertama dari 22 Desember 2022 sampai 22 Desember 2023 dan akan dilihat sejauh mana warga binaan serius mengikuti program tersebut. Lebih lanjut Rotarian Gung Rai Tirtawati mengatakan materi teknik komunikasi pemasaran atau komunikasi marketing yang diberikan kepada para warga binaan dinilai sangat penting sekali sebagai tindak lanjut dari materi-materi yang telah disampaikan sebelumnya terkait kewirausahaan, pemasaran, dan membangun bisnis. Dalam melaksanakan suatu kegiatan bisnis tersebut, teknik komunikasi pemasaran ini sangat penting, mengingat dalam berusaha kita tidak cukup hanya membuat suatu produk, tetapi perlu juga mensosialisasikan atau menginformasikan produk-produk kita kepada publik. Menurut Rotarian Gung Rai Tirtawati yang juga dosen ilmu komunikasi di Fakultas Ilmu Komunikasi Dwijendra University Denpasar ini, teknik berkomunikasi bisa dilakukan dengan berbagai macam cara seperti melalui iklan, public relation, dan personal selling atau pemasaran secara langsung, yakni bagaimana kita memasarkan produk yang sudah kita produksi sehingga akhirnya konsumen tertarik dengan produk kita. Selain itu juga teknik komunikasi pemasaran bisa melalui membuat brand yang kuat, yakni membranding produk kita agar selelau diingat publik atau calon konsumen dan konsumen. Dengan teknik-teknik tersebut orang-orang akan mengetahui produk yang akan kita pasarkan. Sementara itu Irma Lumiga selaku Sekretaris DPD Perpina Bali mengatakan materi yang ia sampaikan kali ini adalah segmentasi pasar yang merupakan tindak lanjut dari materi-materi sebelumnya. Materi yang diberikan kali ini lebih pada pemantapan bagaimana cara menjual produk dengan target-target pasar tertentu, mulai dari menengah ke atas, menengah ke bawah hingga yang high level. Sementara produk-produk yang dikembangkan di Lapas Perempuan ini adalah fashion dan kuliner. Jadi materi yang dijelaskan kali ini adalah bagaimana para warga binaan tersebut mengerti bahwa kemasan produk sangat penting untuk diperhatikan. Irma Lumiga juga menjelaskan bahwa bentuk kemasan produk tersebut tergantung dengan target pasar kita sendiri seperti supermarket. Selain itu juga penting untuk menentukan harga produk sesuai dengan target pasar. Konsep-konsep inilah yang harus dipahami oleh para warga binaan agar mereka mengerti cara berjualan dengan tujuan agar tidak ada kerugian yang didapat. Irma Lumiga yang juga seorang pengusaha ini lantas mengapresiasi semangat para warga binaan saat mengikuti penyampaian materi-materi tersebut. Bahkan mereka sudah memiliki nama produk, logo, dan visi misi. Salah satu warga binaan, Arta menyampaikan apresiasinya kepada tim sinergi Rotary Club of Bali Bersinar RCC of Lapas Perempuan dan DPD Perpina Bali yang telah memberikan materi-materi yang sangat berguna bagi warga binaan Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan. Ditambahkannya dengan materi tersebut para warga binaan bisa banyak belajar tentang teknik komunikasi dalam pemasaran, segementasi pasar, target marketing dan lain sebagainya.