У нас вы можете посмотреть бесплатно 🔴 LIVE: Preman 'Jagoan Cikiwul' Kabur Usai Video Paksa Minta THR Viral, Kini Muncul Klarifikasi или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang preman bernama Suhada mengaku akan menutup jalan karena permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) ditolak perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Suhada mengaku sebagai jagoan wilayah Cikiwul, massanya banyak. Dalam video yang viral bang Jago berbadan gempal terlihat mendatangi pabrik dan berdebat dengan petugas keamanan setempat. Kepada sekuriti, Suhada mengaku meminta THR karena sedang mati-matian membela negara. Suhada yang mengenakan rompi hitam dan kaus berwarna marun itu terlihat geram setelah sekuriti pabrik hanya memberikan uang THR Rp 20.000. Tetapi karena nilainya tak seberapa langsung ditolak mentah-mentah. Dia tak puas dengan nominal pemberian sekuriti tersebut dan memaksa ingin bertemu pemilik perusahaan. Satpam pabrik berusaha bersikap tenang, dia tetap meladeni preman yang mengaku Jagoan Cikiwul itu meski diancam akan membawa massa. Bahkan, ia megancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik. Dalam percakapan video, pelaku berusaha mengajukan surat diduga berisi proposal permintaan uang. Suhada kabur setelah video dirinya meminta THR ke perusahaan viral di media sosial. Menanggapi hal itu, Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi mengatakan, peristiwa dalam video terjadi pada Senin (17/3/2025) sekira pukul 11.00 WIB. Pelaku premanisme datang berempat, mereka sudah hampir setiap tahun melakukan aksi minta THR ke perusahaan. Sukadi memastikan, pihaknya sudah bergerak mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari keberadaan pelaku. Adapun mereka berasal dari wilayah Bantargebang. Saat ini, polisi tengah melacak tiga rekan Suhada. Polisi akan menindak tegas para pelaku apabila keempatnya terbukti memenuhi unsur pelanggaran pidana pemerasan. (Tribun-Video.com) https://www.tribunnews.com/metropolit... Program: Viral News Host: Rima Anggi Editor Video: Rahmat Gilang Maulana