У нас вы можете посмотреть бесплатно Menjaga Batik Pekalongan Sebagai Warisan Budaya Indonesia Kini dan Nanti или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Batik merupakan kekayaan budaya Indonesia bernilai seni tinggi dan sarat makna. Salah satu kota di Indonesia yang terkenal dengan batiknya ialah Pekalongan. Konon, batik mulai berkembang di Pekalongan sejak tahun 1800-an. Kala itu hampir setiap rumah memproduksi batik. Tak heran jika Batik telah menjadi bagian dari kehidupan warga Kota Pekalongan. Kota inipun diberi julukan sebagai Kota Batik. Namun zaman telah berubah. Masihkah batik menjadi primadona Kota Pekalongan? Mari kita telusuri Pekalongan sebagai Kota Batik di era ini. Tim BUMNINC sempat berbincang dengan sejarawan batik Pekalongan Arief Dirhamzah. Menurutnya, masa keemasan batik Pekalongan sudah lama berlalu. Kini, ia dan sejumlah pihak terus berupaya agar regenerasi pembatik di Kota Pekalongan tidak terputus. Sebagai Kota Batik, Pekalongan memiliki beberapa museum batik yang menyimpan koleksi batik berbagai jenis dan motif. Kami juga menyempatkan diri berkunjung ke Museum Batik Pekalongan di daerah Pekalongan Utara. Di museum ini kami mendapati informasi bahwa salah satu batik peranakan legendaris Pekalongan yang masih ada ialah Batik Oey Soe Tjoen. Beruntungnya kami juga berkesempatan untuk melihat langsung kegiatan di rumah produksi batik Oey Soe Tjoen. Kedatangan kami disambut oleh Widianti Wijaya, generasi ketiga penerus usaha batik Oey Soe Tjoen. Tentu juga menarik mengetahui batik Nusantara dari kolektor atau pecinta batik. Syamsul Huda adalah kolektor sekaligus pemilik usaha Perada Batik. Kami juga sempat melihat sejumlah koleksi batik miliknya. Kami juga berkesempatan berjumpa dengan Eddywan pemilik usaha Larisa Batik. Ia juga merupakan anggota Paguyuban Batik Pesindon Pekalongan. Ia banyak bercerita sejarah dan kondisi batik Pekalongan. Menurutnya industri batik Pekalongan banyak mengalami perubahan. Dari proses membatiknya sampai segmentasi pasar yang beragam. Batik sudah diakui dunia sebagaiwarisan budaya Indonesia. Pemerintah pun sudah menetapkan Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober. Mari berbatik, selain sebagai wujud kebanggaan, dengan berbatik kita juga melestarikan kekayaan Nusantara yang tak ternilai harganya. Subscribe dan tekan tombol jempol ke atas. Jika anda menyukai video ini, Our official website: http://bumninc.com/ Follow our social media: Facebook: / bumninc Instagram: / bumninc_id Twitter: / bumninc_id likendin : / bumn-inc-a1917a1b5