У нас вы можете посмотреть бесплатно Demi Lindungi Adik, Seorang Kakak di NTT Rela Disekap dan Diperkosa Pelaku yang Kini Masih Buron или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang anak perempuan dan adik sepupunya menjadi korban penyekapan oleh seorang pria tak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/4/2021) sore sekira pukul 17.30 Wita. Keduanya disekap selama empat hari dan selama itu pelaku juga melakukan pemerkosaan. Dua anak yang disekap itu adalah FEN (14) dan adik sepupunya berinisial MT (13). FEN dan MT adalah warga Desa Oni, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Bermula dari keduanya yang pergi ke Kali Oeupun, batas antara Desa Oni dan Tuapakas untuk mandi. Setelah mandi, mereka hendak pulang ke rumah dan dalam perjalanan bertemu dengan pelaku. Pelaku lalu mengajak keduanya ikut ke rumahnya tetapi di tolak. Karena ditolak, pelaku marah lalu mengeluarkan pisau dan mengancam akan membunuh mereka bila tak ikut ke rumahnya. " Kami sudah diperjalanan pulang ketemu pelaku. Pelaku ajak kami ikut dia ke rumahnya tapi kami tolak. Terus pelaku kasih keluar pisau dan ancam mau bunuh kami jika tidak ikut. Akhirnya kami ikut naik dia punya motor,"katanya. Dikutip dari PosKupang.com, Jumat (7/5/2021), sesampainya di rumah pelaku, MT dan FEN disekap di dalam sebuah kamar. Lalu MT hendak diperkosa dan diancam menggunakan pisau. Mengetahui adiknya akan diperkosa, FEN menghalanginya dan memohon agar sang adik tak diperkosa. Sebagai gantinya, FEN kemudian menyerahkan diri sebagai pengganti MT. "Saya kasihan adik saya. Dia masih kecil, masih sekolah juga makanya saya minta pelaku jangan sentuh dia, biar saya saja. Karena takut akan dibunuh akhirnya saya terpaksa melayani dia," ujarnya. MT dan FEN disekap selama empat hari, selama itu, korban diperkosa sebanyak tiga kali. Setiap akan melakukan aksi bejat tersebut, pelaku mengancam akan membunuh korban menggunakan pisau. Keduanya baru dilepaskan pada Jumat (30/4/2021) sekira pukul 03.00 Wita. Sebelum melepaskan mereka, pelaku mengancam akan membunuh mereka bila membeberkan aksinya. Pelaku juga mengancam akan membunuh keluarga korban. "Hari Jumat pagi baru pelaku lepas kami. Tapi dia ancam mau bunuh kami kalau lapor kejadian tersebut," pungkasnya. (Tribun-Video.com/PosKupang.com) Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Disekap Selama 4 Hari Dan Diancam Hendak Dibunuh FEN Diperkosa DB, https://kupang.tribunnews.com/2021/05.... Penulis: Dion Kota Editor: Kanis Jehola