У нас вы можете посмотреть бесплатно Buat Kebijakan Antiblunder | Bedah Editorial MI или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
MetroTV, MASA libur Lebaran tahun ini bukan momen yang sepenuhnya menggembirakan. Kendati jumlah kecelakaan mudik menurun cukup signifikan bila dibandingkan dengan periode yang sama 2024, perekonomian nasional menghadapi tantangan yang berat. Perekonomian saat ini bisa dibilang memendam sisi gelap di dalam negeri sekaligus menghadapi ancaman yang datang dari luar. Sisi gelap tersebut meliputi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang masih berlanjut hingga membuat daya beli masyarakat melemah. Terbilang memendam karena sisi gelap yang menunjukkan perekonomian nasional tidak baik-baik saja itu cenderung tidak sepenuhnya diakui pemerintah. Dalam pandangan sejumlah pejabat, daya beli masyarakat tetap kuat. Padahal, keterpurukan ekonomi masyarakat nyata terlihat antara lain dari menyusutnya jumlah pemudik tahun ini. Kementerian Perhubungan mencatat penurunan terjadi di hampir semua moda transportasi. Jumlah pemudik susut hingga 24,34% dari 193,6 juta orang tahun lalu menjadi 146,48 juta orang pada Lebaran tahun ini. Alarm daya beli masyarakat yang lemah sesungguhnya hampir-hampir memekakkan telinga. Kini, tekanan bertambah lewat kebijakan tarif 'balas dendam' pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Bersamaan dengan puluhan negara lainnya, produk-produk asal Indonesia akan dikenai tarif tinggi untuk masuk ke pasar Amerika. Trump berdalih negara-negara tersebut mengenakan tarif tinggi pula terhadap produk AS. Tidak tanggung-tanggung Indonesia terkena tarif 32%. Dampak tarif masuk 'Negeri Paman Sam' yang tinggi sama sekali tidak bisa dianggap enteng. Apalagi, produk-produk utama ekspor Indonesia ke AS didominasi keluaran sektor-sektor padat karya, antara lain terkait tekstil dan perikanan. PHK besar-besaran di depan mata yang ujungnya akan membuat daya beli masyarakat semakin ambles. Ancaman itu disadari investor pasar finansial. Dalam suasana libur Lebaran rupiah ambruk di pasar luar negeri akibat pukulan tarif Trump. Nilai tukar rupiah menembus 17 ribu per dolar AS menjadikannya level terendah sepanjang masa. Ambruknya rupiah sangat mungkin diikuti pasar dalam negeri yang baru dibuka esok pascalibur Lebaran. Demikian pula oleh pasar saham yang beberapa bulan ini berulangkali rontok oleh berbagai sentimen negatif dari dalam maupun luar negeri. Untuk saat ini, nyaris tidak ada hal yang bisa memberikan sentimen positif dari domestik bagi investor. Sementara itu, gonjang-ganjing perang dagang di tingkat global yang dipicu kebijakan tarif Trump terus menekan. Oleh karena itu, ketepatan langkah pemerintah dalam merespons keadaan sangat diperlukan untuk menumbuhkan optimisme guna meredam kemerosotan rupiah dan bursa saham. Indonesia sudah memutuskan menempuh jalan negosiasi dengan pemerintahan AS dan itu didukung penuh kalangan pengusaha. Tinggal substansi negosiasi yang memerlukan perhitungan yang cermat agar tercapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Cermat bukan berarti lambat. Vietnam yang dikenai tarif 46% dan India 26% sudah memulai negosiasi dengan tawaran yang tampaknya memuaskan Trump, namun tidak memukul perekonomian dalam negeri sendiri. Kecepatan melangkah menjadi krusial karena tarif baru itu mulai berlaku Rabu (9/4). Untuk mempertajam negosiasi, pemerintah mesti segera mengisi kursi dubes RI untuk AS yang kosong sejak ditinggal Rosan Roeslani. Lebih lanjut, setop mengeluarkan pernyataan-pernyataan tidak perlu atau yang dimaksudkan untuk candaan. Alih-alih menumbuhkan optimisme, pernyataan semacam itu dari pejabat kerap menjadi blunder dan memancing antipati. Kita berharap6 pemerintah tidak menutup mata dan telinga dari sinyal-sinyal tekanan ekonomi. Dengarkan jeritan masyarakat, simak masukan pelaku usaha, dan perhatikan pendapat publik. Baru dengan begitu, pemerintah bisa melangkah dengan tepat. #trump #donaldtrump #kabinetmerahputih #presidenprabowo #umkm #ekonomi #ekonomiindonesia #menkeu #mendag #bedaheditorialmi ----------------------------------------------------------------------- Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini! Website: https://www.metrotvnews.com/ Facebook: / metrotv Instagram: / metrotv Twitter: / metro_tv TikTok: / metro_tv Metro Xtend: https://xtend.metrotvnews.com/