У нас вы можете посмотреть бесплатно Ingin Bertemu Dengan Yesus - Renungan Harian Keluarga - Yohanes или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Renungan Harian Keluarga Tema : Ingin Bertemu Dengan Yesus Ayat Alkitab : Yohanes 12:21-24 Pelayan Firman : Pnt. Harsen Tampomuri Yohanes 12 : 21 - 24 (21) Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: ”Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus.” (22) Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus. (23) Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: ”Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan. 24Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. "Ingin Bertemu Dengan Yesus" Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus. Pernahkah anda berharap untuk bertemu dengan tokoh yang idolamu? Apa yang anda akan lakukan untuk mewujudkan harapan tersebut? Bagaimana perasaan anda ketika kesempatan itu tiba? Kita bisa membayangkan perasaan orang-orang Yunani yang ingin bertemu dengan Yesus Kristus seperti yang dijelaskan dalam firman hari ini. Mereka memohon bantuan Filipus yang kemudian bersama Andreas, menyampaikan maksud itu kepada Yesus Kristus. Mereka mengatakan: “kami ingin bertemu dengan Yesus.” Kata bertemu menggunakan kata Yunani idein dari eidon, yang artinya: melihat, mengetahui, mengenal secara langsung, mengerti dan memahami. Mereka tidak mau hanya mendengar kabar saja. Mereka ingin bertemu dan melihat-Nya secara langsung. Melalui Filipus dan Andreas maka kerinduan yang besar orang Yunani akhirnya tercapai. Perjumpaan dengan Yesus Kristus mendatangkan sukacita tersendiri bagi orang Yunani. Dalam perjumpaan tersebut, Yesus Kristus mengajar mereka bahwa “telah tiba saatnya Anak manusia dimuliakan.” Perkataan Yesus Kristus ini, menunjuk pada jalan salib-Nya atau penderitaan dan kematian-Nya yang sudah dekat. Kematian itu harus terjadi, karena hanya melalui kematian-Nya di kayu salib, maka penebusan itu dapat terwujud. Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus. Yesus Kristus menggunakan gambaran tentang biji gandum yang harus mati untuk menghasilkan banyak buah. Gambaran ini memberi arti bahwa kematian Tuhan Yesus memberi kehidupan baru dan berkelimpahan bagi banyak orang. Kematian Yesus Kristus adalah jalan menuju keselamatan bagi semua orang yang percaya. Bagi orang Kristen saat ini, perjumpaan dengan Yesus Kristus dapat terjadi melalui ibadah yang dilakukan secara pribadi (doa dan puasa, serta baca Firman), melalui ibadah-ibadah yang dilakukan di lingkup kolom dan jemaat dan dalam setiap realitas hidup setiap hari. Kita percaya bahwa Yesus Kristus selalu ada bersama kita di manapun dan kapanpun. Kita selalu merasakan kehadiran-Nya yang mendatangkan sukacita. Kiranya anggota keluarga Kristen, dapat terus mencari Tuhan Allah dan kehendak-Nya. Kehadiran yang aktif dalam persekutuan-persekutuan ibadah adalah salah satu cara untuk mewujudkannya. GMIM Gloria Jakarta Selatan #gmimjaksel #gmim #kawanua