У нас вы можете посмотреть бесплатно DEWA RUCI - KI NARTO SABDO - Pagelaran Wayang Kulit - Full Story или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Walaupun bukan bagian asli dari kitab Mahabharata karya Kresna Dwaipayana Byasa atau pada umumnya disebut lakon/kisah "carangan", cerita ini mengambil tokoh karakter utama dari Mahabharata, yaitu Bima/Bratasena/Werkudara salah satu kesatria Pandawa yang bertenaga fisik paling kuat. Kisah sisipan/carangan ini populer dalam masyarakat Jawa dan dipentaskan oleh kebanyakan dalang di Jawa. Kisah Dewa Ruci yang menjadi rujukan para dalang dan para pencerita masa kini merujuk pada tulisan Yasadipura I (ditengarai sebagai guru dari pujangga Ranggawarsita) dari Surakarta, yang hidup pada masa Pakubuwono III (1749–1788) dan Pakubuwono IV (1788–1820). Yasadipura I sendiri dijuluki sebagai pujangga "penutup" Keraton Surakarta. Salinan kisah Dewa Ruci juga dipublikasikan beberapa kali oleh sejumlah penerbit, di antaranya: Serat Dewa Ruci cetakan pertama yang diterbitkan oleh Mas Ngabehi Kramapawira tahun 1870, dicetak oleh Percetakan Van Dorp, Semarang, dengan aksara Jawa. Serat Dewa Ruci berbahasa Jawa dan juga beraksara Jawa tulisan Mas Ngabehi Mangunwijaya dan diterbitkan oleh Tan Khoen Swie, Kediri, tahun 1922. Cerita Dewa Roetji yang dimuat di majalah Belanda Djawa pada tahun 1940, dengan kontributor R.M. Poerbatjaraka. Serat Dewa Ruci Kidung dari Bentuk Kakawin yang diterbitkan oleh Penerbit Dahara Prize Semarang tahun 1991, berhuruf Latin, berbahasa Jawa, dan ada terjemahan bahasa Indonesia secara tekstual. Dalam versi tersebut hanya disebutkan penulisnya adalah pujangga Surakarta. Ditelaah dari beberapa naskah, termasuk yang dikarang oleh Yasadipura I, tema dari kisah Dewa Ruci sarat akan ajaran kebatinan masyarakat Jawa, yakni berisi pencarian jati diri seorang manusia. Kisah Dewa Ruci ini banyak disunting oleh penulis buku-buku etika Jawa, misalnya seperti Frans Magnis Suseno, Hazim Amir, Ignas G. Saksana, dan Djoko Dwijanto. Semoga tayangan ini membawa kemanfaatan bagi kita semua. #DewaRuci #KiNartoSabdo #WayangKulit #Seni #Pedalangan #Karawitan #Pencarian #Kebatinan #Spiritual #JatiDiri