У нас вы можете посмотреть бесплатно Kasus Anak Hilang Tanpa Sebab, Para Ahli Ungkap Motif dan Pola | Beritasatu Utama или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Beberapa kasus anak hilang di Indonesia belakangan ini menyita perhatian publik karena tak kunjung terungkap dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Salah satunya adalah kasus Alvaro Kiano, bocah berusia 6 tahun dari Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang dilaporkan hilang secara misterius. Kasus serupa juga menimpa Dariel Geisan Rafasa, balita berusia 3 tahun yang hilang sejak Senin (24/4/2023). Sementara itu, kasus Bilqis, balita asal Makassar, Sulawesi Selatan, sempat menggemparkan publik sebelum akhirnya ditemukan selamat di Jambi. Rangkaian kasus penculikan dan anak hilang ini menimbulkan kekhawatiran besar, terutama di kalangan orang tua. Pola kejahatan yang terjadi sering kali muncul di lingkungan yang dianggap aman dan familiar — tempat di mana orang tua biasanya merasa tenang. Namun, kenyataannya, lingkungan semacam itu justru bisa menjadi celah bagi pelaku kejahatan untuk beraksi. Irjen Pol (Purn) Nomiroan Arianto Sutadi, Penasihat Ahli Kapolri, menegaskan kejahatan penculikan anak merupakan masalah serius yang mudah terjadi apabila masyarakat tidak waspada. Ia menyoroti pentingnya peran keluarga dan komunitas dalam menjaga keamanan anak di lingkungan masing-masing. Sementara itu, Monika Margaret, seorang kriminolog, menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya kasus anak hilang dan penculikan anak di ruang publik. Ia menjelaskan bahwa lemahnya kontrol sosial dan pengawasan orang tua menjadi salah satu faktor utama. Banyak orang tua merasa lingkungan sekitar cukup aman, padahal kondisi tersebut justru memberi peluang bagi pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Monika juga mengidentifikasi bahwa motif penculikan anak umumnya terbagi menjadi dua, yaitu: Motif ekonomi, seperti pemerasan, perdagangan anak, atau eksploitasi tenaga kerja dan seksual. Motif personal atau pribadi, seperti balas dendam, perebutan hak asuh, atau masalah psikologis pelaku. Fenomena ini menunjukkan bahwa kasus penculikan anak bukan sekadar tindakan individu, tetapi bisa melibatkan jaringan atau organisasi kejahatan yang terstruktur. Para ahli menekankan kewaspadaan orang tua dan masyarakat adalah kunci pencegahan. Pengawasan aktif terhadap anak, edukasi mengenai bahaya penculikan, serta pelaporan cepat kepada pihak berwenang dapat meminimalkan risiko terjadinya kasus serupa. Lingkungan yang terlihat aman belum tentu benar-benar bebas dari ancaman. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk tetap waspada, bahkan di tempat yang dianggap paling familiar. #penculikananak #anakhilang #tanpasebab #motif #polakejahatan #Beritasatu #SaatnyaIndonesiaBerbenah Pastikan kamu subscribe dan aktifkan juga tombol lonceng untuk mendapatkan notifikasi video terbaru dari BeritaSatu. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Kunjungi juga social media channel kami : Official Website: https://www.beritasatu.com Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029Vb2l... Twitter : / beritasatu Facebook : / beritasatu Instagram : / beritasatu Tiktok : / beritasatuofficial __________________________________________________________________________________